KONTAN.CO.ID - TOKYO. Data menunjukkan bahwa produsen mobil Jepang menghadapi krisis penjualan di China karena pasar mobil terbesar di dunia telah bergeser dengan cepat ke kendaraan listrik (EV), yang mengakibatkan penurunan penjualan mobil bertenaga bensin. Menurut data industri yang dianalisis oleh Reuters, total penjualan merek mobil Jepang di China turun 32% secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada kuartal pertama, lebih dari dua kali lipat laju kontraksi pasar secara keseluruhan. Meskipun pembuat mobil lain seperti Volkswagen AG juga terkena dampak perubahan pasar di China, pembuat mobil Jepang menonjol karena penampilan mereka yang terbatas dalam kategori penjualan hibrida listrik dan plug-in yang tumbuh cepat.
Produsen Mobil Jepang Mengalami Krisis Penjualan di China, Ini Pemicunya
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Data menunjukkan bahwa produsen mobil Jepang menghadapi krisis penjualan di China karena pasar mobil terbesar di dunia telah bergeser dengan cepat ke kendaraan listrik (EV), yang mengakibatkan penurunan penjualan mobil bertenaga bensin. Menurut data industri yang dianalisis oleh Reuters, total penjualan merek mobil Jepang di China turun 32% secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada kuartal pertama, lebih dari dua kali lipat laju kontraksi pasar secara keseluruhan. Meskipun pembuat mobil lain seperti Volkswagen AG juga terkena dampak perubahan pasar di China, pembuat mobil Jepang menonjol karena penampilan mereka yang terbatas dalam kategori penjualan hibrida listrik dan plug-in yang tumbuh cepat.