KONTAN.CO.ID - BERLIN. Produsen mobil B-ON, perusahaan yang mengambil alih produksi Streetscooter, secara resmi mengajukan insolvensi di Pengadilan Distrik Aachen, Jerman. Dikabarkan, terjadi masalah kemacetan pengiriman dan kualitas komponen yang menyebabkan penurunan produksi dan berujung pada kesulitan pembayaran. Dalam Undang-Undang Kepailitan Jerman, proses insolvensi akan dimulai apabila Pengadilan berpendapat bahwa debitur tidak liquid yaitu tidak dapat membayar utangnya apabila jatuh tempo. Kemudian, debitur memiliki aset yang seluruh nilainya tidak cukup untuk membayar kewajibannya. Sedikit kilas balik, Streetscooter, produsen kendaraan komersial ringan listrik atau Electric Light Commercial Vehicle (eLCV) asal Jerman ini sempat diisukan akan diakuisisi oleh holding perusahaan baterai BUMN yaitu PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC).
Produsen Mobil Listrik B-ON yang Dulu Ingin Dibeli IBC Dikabarkan Susah Bayar Utang
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Produsen mobil B-ON, perusahaan yang mengambil alih produksi Streetscooter, secara resmi mengajukan insolvensi di Pengadilan Distrik Aachen, Jerman. Dikabarkan, terjadi masalah kemacetan pengiriman dan kualitas komponen yang menyebabkan penurunan produksi dan berujung pada kesulitan pembayaran. Dalam Undang-Undang Kepailitan Jerman, proses insolvensi akan dimulai apabila Pengadilan berpendapat bahwa debitur tidak liquid yaitu tidak dapat membayar utangnya apabila jatuh tempo. Kemudian, debitur memiliki aset yang seluruh nilainya tidak cukup untuk membayar kewajibannya. Sedikit kilas balik, Streetscooter, produsen kendaraan komersial ringan listrik atau Electric Light Commercial Vehicle (eLCV) asal Jerman ini sempat diisukan akan diakuisisi oleh holding perusahaan baterai BUMN yaitu PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC).