Produsen motor beradu produk anyar



JAKARTA. Pasar  yang lesu membuat produsen sepeda motor berusaha memikat konsumen dengan produk baru. Lewat  Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016, mereka berharap hadirnya produk baru bisa menyegarkan penjualan di bulan tersisa tahun ini dan tahun depan.

Salah satu yang akan memejeng produk baru adalah PT Astra Honda Motor (AHM). Perusahaan ini akan menampilkan beberapa produk anyar seperti New CBR1000RRSP, New CRF1000L Africa Twin, SH150i, dan Monkey Concept.

“Ajang ini (pameran) menjadi tes pasar bagi kami,” kata Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM, Rabu (2/11). Lantaran baru, AHM belum berani mematok target penjualan.


Kawasaki juga menampilkan jagoan barunya, yakni sepeda motor sport New Kawasaki Ninja 650. Kawasaki juga belum mau mematok penjualan produk barunya tersebut.

Adapun, PT Yamaha Indonesian Motor Manufacturing (YIMM) ini berusaha memikat konsumen dengan memajang lima produk baru sekaligus seperti; Aerox 155, Xmax, Tricity, Mio SSS, Mio Soul GT dan TMAX.

Sama dengan yang lain, Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM belum mau mengumbar target penjualan. Masykur hanya memastikan, Yamaha optimistis mampu mencapai target penjualan hingga 2 juta unit tahun ini.

Tahun depan stagnan

Untuk potensi pasar sepeda motor tahun depan, produsen sepeda motor masih menyiratkan nada pesimistis. “Tahun depan kami memproyeksi penjualan motor sama seperti tahun ini,” kata Margono.

Alasan Margono, harga komoditas perkebunan yang menjadi indikator penjualan sepeda motor masih lesu. "Proyeksi penjualan akan sama dengan tahun ini," tambah Michael Chandra Tanadhi, Deputi Departemen Head Sales & Promotion Division Kawasaki Motor Indonesia.

Tahun ini, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pesimistis dengan penjualan. Ini terlihat dari pemangkasan target penjualan yang dilakukan dua kali hingga menjadi 6 juta unit.

Meski begitu, Gunadi Shinduwinata, Ketua Umum AISI berharap, pameran bisa berdampak positif ke penjualan akhir tahun ini dan tahun depan. “Setelah melihat motor baru bisa saja konsumen belanja,” kata Gunadi.

Meski tertekan, di jangka panjang penjualan sepeda motor masih dapat tempat. "Kita masih butuh sepeda motor sampai "Kita masih butuh sepeda motor sampai 10 tahun-20 tahun ke depan," kata Gunadi.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini