JAKARTA. Tak hanya kendaraan roda dua, produsen motor ikut kecipratan lonjakan penjualan pada Agustus tahun ini. Penyebabnya, selain terkait permintaan masyarakat yang membutuhkan kendaraan saat Lebaran. Selain itu, juga karena penurunan tingkat suku bunga dan pertumbuhan ekonomi makro yang membaik. Produsen sepeda motor merek Honda misalnya, mengalami kenaikan penjualan 25% dibandingkan bulan sebelumnya. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan Honda tercatat 292.268 unit pada Agustus 2009. "Sepanjang Agustus hingga awal September naik sekitar 25%dibandingkan bulan-bulan biasanya," kata Chief Executive PT Astra International Tbk-Honda Ronny Ramli, kemarin (8/9).Penjualan motor Honda, ini didominasi kredit sebesar 80% dan sisanya secara langsung alias tunai. Kenaikan ini masih didominasi motor jenis bebek dan baru kemudian jenis skuter otomatis (skutik).Faktor yang mendukung pula adalah sokongan pihak pemberi kredit alias leasing. Perbankan memberikan dukungan dalam bentuk penurunan suku bunga. Saat ini, suku bunga bank menyentuh level 5%, yang menjadi dasar pemberian bunga kredit motor.Ronny menilai, penjualan motor hingga akhir tahun akan tetap tumbuh. Meski, penjualan pada September bakal lebih rendah ketimbang Agustus. Pasalnya, di bulan ini jumlah operasional pun hanya selama 20 hari, terkait pelaksanaan Libur Nasional dan Lebaran.
Produsen Motor Panen Penjualan di Agustus
JAKARTA. Tak hanya kendaraan roda dua, produsen motor ikut kecipratan lonjakan penjualan pada Agustus tahun ini. Penyebabnya, selain terkait permintaan masyarakat yang membutuhkan kendaraan saat Lebaran. Selain itu, juga karena penurunan tingkat suku bunga dan pertumbuhan ekonomi makro yang membaik. Produsen sepeda motor merek Honda misalnya, mengalami kenaikan penjualan 25% dibandingkan bulan sebelumnya. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan Honda tercatat 292.268 unit pada Agustus 2009. "Sepanjang Agustus hingga awal September naik sekitar 25%dibandingkan bulan-bulan biasanya," kata Chief Executive PT Astra International Tbk-Honda Ronny Ramli, kemarin (8/9).Penjualan motor Honda, ini didominasi kredit sebesar 80% dan sisanya secara langsung alias tunai. Kenaikan ini masih didominasi motor jenis bebek dan baru kemudian jenis skuter otomatis (skutik).Faktor yang mendukung pula adalah sokongan pihak pemberi kredit alias leasing. Perbankan memberikan dukungan dalam bentuk penurunan suku bunga. Saat ini, suku bunga bank menyentuh level 5%, yang menjadi dasar pemberian bunga kredit motor.Ronny menilai, penjualan motor hingga akhir tahun akan tetap tumbuh. Meski, penjualan pada September bakal lebih rendah ketimbang Agustus. Pasalnya, di bulan ini jumlah operasional pun hanya selama 20 hari, terkait pelaksanaan Libur Nasional dan Lebaran.