KONTAN.CO.ID -JAKARTA.
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 pameran sepeda motor terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) telah selesai. Meski telah selesai, pameran ini diyakini menjadi salah satu acuan penjualan sepeda motor nasional tahun depan. Hal ini mengingat beberapa Agen Pemegang Merk (APM) meluncurkan model baru andalan penjualannya. Meski tak ada target penjualan, diyakini penjualan model diluar pameran bisa lebih tinggi lagi. Andy Wismarsyah, Presiden Direktur Amara Group, selaku pelaksana IMOS 2018 menjelaskan jumlah pengunjung IMOS 2018 pada tanggal 31 Oktober – 4 November 2018 sebesar 95.293 orang. Naik dari jumlah dua tahun lalu yang pengunjungnya mencapai 90.186 orang. "Karena area bertambah luas dan juga industri sepeda motor yang berkembang di tahun 2018," kata Andy kepada KONTAN, Senin (5/11).
Dua tahun lalu dalam empat hari tercatat ada 1.700 unit terjual. Atau secara nilai sebesar Rp 20 miliar. Meski belum selesai merekap transaksi secara detail, Andy mengklaim bahwa nilai transaksi pada pameran kali ini menembus Rp 20 miliar. Sigit Kumala, Ketua Penyelenggara IMOS 2018 menjelaskan antusiasme penonton tahun ini jauh lebih baik dibanding dua tahun lalu. "Semoga saja tanggapan positif IMOS 2018 , bisa membawa hasil yang positif di tahun depan," kata Sigit yang juga Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) kepada KONTAN, Senin (5/11). Menurutnya pasar tahun depan pasar sepeda motor nasional akan cenderung stabil seperti tahun ini. Tahun ini pasar sepeda motor diyakini mencapai 6,2 juta unit sampai 6,3 juta unit dan Sigit mengaku angka itu akan stabil sama di tahun depan. PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengakhiri gelaran
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 dengan baik. Honda PCX 150 menjadi motor skutik terlaris dengan total penjualan 106 unit sementara Honda Vario mendampinginya setelah terjual 61 unit. Tercatat sebanyak 388 unit sepeda motor Honda laku terjual hanya dalam periode 5 hari pameran. Lebih dari 43% di antaranya disumbangkan penjualan skutik Honda PCX 150 dan Honda Vario series. Jumlah ini naik dibanding dua tahun lalu yang sebanyak 200 unit.
General Manager Sales AHM Ignatius Didi Kwok mengatakan pencapaian penjualan sepeda motor Honda dari berbagai segmen di IMOS 2018 mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap sepeda motor Honda. Didi berharap dengan adanya pameran ini bisa menjadi sentimen positif bagi penjualan motor nasional di tahun depan. Apalagi dalam pameran ini, harga sepeda motor premium terbaru Honda Forza dan Honda Super Cub 125 diinformasikan. Model yang baru diperkenalkan awal Agustus lalu mendominasi penjualan di segmen motor premium di dalam pameran ini. "Kami akan terus berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan pelayanan yg sebaik-baiknya," kata Didi kepada KONTAN, Senin (5/11). Yohan Yahya,
Marketing and Bussiness Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W menjelaskan di IMOS 2018, Szuuki tidak terlalu fokus jualan. Tapi lebih kepada
brand awareness. "Penjualan sementara 129 unit," kata Yohan kepada KONTAN, Senin (5/11).
Adapun setelah sukses menghadirkan Suzuki GSX-R150 yang telah beredar di pasaran dalam kurun waktu sekitar setahun lebih, kini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga menghadirkan Suzuki GSX-R150 ABS di
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Presiden Direktur KTM Penta Jaya Laju Motor Kristianto Gunadi menjelaskan respon pengunjung terhadap produk KTM positif. "Kami melihat dengan program yang dilakukan dan varian yang ada akan mempunyai imbas positif di 2019. Terutama dengan penambahan line up model KTM tahun depan," kata Kristianto kepada KONTAN, Senin (5/11). Selama IMOS varian yang dipamerkan produsen asal Austrai ini dari KTM Duke 200, KTM Duke 250, dan KTM Duke 390. Sedangkan untuk motor sport, ada KTM RC 200, KTM RC 250, dan KTM RC 390. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Azis Husaini