NEW DELHI. Produsen otomotif dunia berebut masuk India sebagai lahan pemasaran baru. Perusahaan itu memperkenalkan setidaknya 15 mobil tipe sport utility vehicles (SUV) dan van di India. Tipe mobil tersebut akan menghilangkan dominasi produk yang selama ini dipegang kendaraan mini. Pergeseran pasar dilakukan sebagai cara menutupi penurunan permintaan kendaraan di Eropa. Misalnya, Ford Motor Co yang merilis kendaraan tipe EcoSport SUV sebagai opsi bagi konsumen yang berniat meningkatkan kualitas berkendara pada mobil ukuran besar. "Sejalan dengan peningkatan pendapatan, konsumen pasti mau memperbarui pilihan pada kendaraan besar," tutur Presiden Ford untuk Asia Pasifik dan Afrika Joe Hinrichs, Kamis (5/1). Aksi peralihan pasar itu tidak hanya dilakukan Ford. Renault SA, Toyota Motor Corp, Hyundai Motor Co, Suzuki Motor Corp, dan Nissan Motor Co pun melakukan aksi serupa. Peluncuran produk tipe SUV itu bisa dipastikan bakal mendongkrak permintaan. Managing Director IHS Automotive Deepesh Rathore menuturkan, pembelian kendaraan tipe besar memang dilakukan secara mencicil, tapi konsumen tidak menanti hingga tingkat suku bunga turun. Beda halnya dengan kendaraan mini, konsumen justru menahan pembelian hingga suku bunga turun. Berdasarkan data yang dirilis Society of Indian Automobile Manufacturers, penjualan SUV untuk periode April-November 2011 tumbuh 11%, sedangkan mobil tipe biasa melandai 3,5%. Penjualan SUV dan van akan berlipat hingga 1,3 juta unit pada akhir 2020 dari posisi saat ini sebanyak 434.000 unit. Dari jumlah itum sebanyak 80% dijual melalui pinjaman perbankan. Kepala Penjualan Maruti Suzuki India Ltd Mayank Pareek mengutarakan, konsumen telah beralih minat untuk menggunakan kendaraan tipe besar. Sejalan dengan pertumbuhan pasar otomotif India, masyarakat urban dan semi urban menginginkan SUV sebagai pencitraan sporty.
Produsen otomotif berebut masuk pasar India
NEW DELHI. Produsen otomotif dunia berebut masuk India sebagai lahan pemasaran baru. Perusahaan itu memperkenalkan setidaknya 15 mobil tipe sport utility vehicles (SUV) dan van di India. Tipe mobil tersebut akan menghilangkan dominasi produk yang selama ini dipegang kendaraan mini. Pergeseran pasar dilakukan sebagai cara menutupi penurunan permintaan kendaraan di Eropa. Misalnya, Ford Motor Co yang merilis kendaraan tipe EcoSport SUV sebagai opsi bagi konsumen yang berniat meningkatkan kualitas berkendara pada mobil ukuran besar. "Sejalan dengan peningkatan pendapatan, konsumen pasti mau memperbarui pilihan pada kendaraan besar," tutur Presiden Ford untuk Asia Pasifik dan Afrika Joe Hinrichs, Kamis (5/1). Aksi peralihan pasar itu tidak hanya dilakukan Ford. Renault SA, Toyota Motor Corp, Hyundai Motor Co, Suzuki Motor Corp, dan Nissan Motor Co pun melakukan aksi serupa. Peluncuran produk tipe SUV itu bisa dipastikan bakal mendongkrak permintaan. Managing Director IHS Automotive Deepesh Rathore menuturkan, pembelian kendaraan tipe besar memang dilakukan secara mencicil, tapi konsumen tidak menanti hingga tingkat suku bunga turun. Beda halnya dengan kendaraan mini, konsumen justru menahan pembelian hingga suku bunga turun. Berdasarkan data yang dirilis Society of Indian Automobile Manufacturers, penjualan SUV untuk periode April-November 2011 tumbuh 11%, sedangkan mobil tipe biasa melandai 3,5%. Penjualan SUV dan van akan berlipat hingga 1,3 juta unit pada akhir 2020 dari posisi saat ini sebanyak 434.000 unit. Dari jumlah itum sebanyak 80% dijual melalui pinjaman perbankan. Kepala Penjualan Maruti Suzuki India Ltd Mayank Pareek mengutarakan, konsumen telah beralih minat untuk menggunakan kendaraan tipe besar. Sejalan dengan pertumbuhan pasar otomotif India, masyarakat urban dan semi urban menginginkan SUV sebagai pencitraan sporty.