TOKYO. Kalau masalah pengapian atau ignition switch jadi alasan General Motors menarik jutaan mobilnya, masalah airbag bikin pening produsen mobil asal Jepang.Honda Motor Co mengumumkan akan menarik 2,03 juta kendaraan terkait masalah ini. Mobil yang ditarik ini termasuk 1,02 juta kendaraan yang dipasarkan di Amerika Utara dan sekitar 669.000 mobil di Jepang. Ini menambah jumlah mobil yang di-recall Honda akibat masalah airbag. April tahun lalu, Honda sudah menarik 1,13 mobil akibat masalah ini.Jumlah produsen yang akan me-recall diyakini akan bertambah. Soalnya, tak hanya Honda, recall karena masalah airbag ini juga sudah dilakukan produsen lain. Mazda sudah menarik 159.807 mobil di pasar global akibat masalah airbag, sedangkan Nissan Motor Co menarik 755.000 mobil secara global. Sedangkan Toyota Motor Corp mengumumkan menarik 2,27 juta kendaraan terkait masalah yang sama. Adalah Takata Corp, produsen perlengkapan keamanan kendaraan kedua terbesar di Jepang yang menjadi pusat masalah airbag ini. Tahun lalu, perusahaan ini menyadari adanya kesalahan dalam produksi airbag. Seorang sumber mengatakan, perusahaan mengindikasi kerusakan di inflator atau pemompa udara, sehingga airbag bisa meledak dan menembakkan material logam pada pengemudi. Honda menarik mobilnya pada tahun 2013 lantaran seorang pengguna Honda Fit mengalami kecelakaan setelah airbag di bagian penumpang meledak. Namun, tidak ada korban terluka dalam kasus ini.
Produsen otomotif Jepang ramai-ramai recall mobil
TOKYO. Kalau masalah pengapian atau ignition switch jadi alasan General Motors menarik jutaan mobilnya, masalah airbag bikin pening produsen mobil asal Jepang.Honda Motor Co mengumumkan akan menarik 2,03 juta kendaraan terkait masalah ini. Mobil yang ditarik ini termasuk 1,02 juta kendaraan yang dipasarkan di Amerika Utara dan sekitar 669.000 mobil di Jepang. Ini menambah jumlah mobil yang di-recall Honda akibat masalah airbag. April tahun lalu, Honda sudah menarik 1,13 mobil akibat masalah ini.Jumlah produsen yang akan me-recall diyakini akan bertambah. Soalnya, tak hanya Honda, recall karena masalah airbag ini juga sudah dilakukan produsen lain. Mazda sudah menarik 159.807 mobil di pasar global akibat masalah airbag, sedangkan Nissan Motor Co menarik 755.000 mobil secara global. Sedangkan Toyota Motor Corp mengumumkan menarik 2,27 juta kendaraan terkait masalah yang sama. Adalah Takata Corp, produsen perlengkapan keamanan kendaraan kedua terbesar di Jepang yang menjadi pusat masalah airbag ini. Tahun lalu, perusahaan ini menyadari adanya kesalahan dalam produksi airbag. Seorang sumber mengatakan, perusahaan mengindikasi kerusakan di inflator atau pemompa udara, sehingga airbag bisa meledak dan menembakkan material logam pada pengemudi. Honda menarik mobilnya pada tahun 2013 lantaran seorang pengguna Honda Fit mengalami kecelakaan setelah airbag di bagian penumpang meledak. Namun, tidak ada korban terluka dalam kasus ini.