Produsen Otomotif Percaya Diri Penjualan Mobil Nasional Segera Pulih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen otomotif tengah dihinggapi rasa optimisme. Hal ini seiring adanya perbaikan kinerja penjualan mobil baru di Indonesia pada Oktober 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional tumbuh 6,2% month to month (MtM) menjadi 77.191 unit pada Oktober 2024. Ini merupakan hasil penjualan wholesales mobil nasional tertinggi sepanjang 2024 berjalan.

Setali tiga uang, Gaikindo turut mencatat bahwa penjualan retail (dealer ke konsumen) ikut naik 1,5% MtM menjadi 73.443 unit pada Oktober 2024.


Baca Juga: Penjualan Wholesales Mobil Nasional Sentuh Level 77.191 Unit pada Oktober 2024

Walau demikian, jika dihitung dari Januari--Oktober 2024, penjualan wholesales mobil nasional sepanjang Januari-Oktober 2024 masih mengalami penurunan 15% year on year (YoY) menjadi 710.406 unit. Penjualan retail mobil nasional juga terkoreksi 11,5% YoY menjadi 730.637 unit hingga Oktober 2024.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, peningkatan penjualan mobil nasional pada bulan lalu cukup dipengaruhi oleh potensi berlanjutnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), sehingga para konsumen kembali yakin untuk membeli mobil baru. Ditambah lagi, muncul optimisme kondisi ekonomi akan membaik seiring pergantian pemerintahan baru.

Gaikindo memperkirakan tren positif ini akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya. Permintaan mobil baru diprediksi tumbuh seiring maraknya program diskon pembelian dan layanan jelang akhir tahun ini.

"Kami harapkan proyeksi penjualan mobil nasional 850.000 unit bisa tercapai," kata Jongkie, Selasa (12/11).

PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menjadi agen pemegang merek (APM) terlaris dengan capaian penjualan wholesales sebanyak 235.331 unit hingga Oktober 2024. Khusus bulan Oktober lalu, penjualan wholesales Toyota tercatat sebanyak 27.030 unit atau naik 6,2% MtM dibandingkan bulan sebelumnya.

Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, kondisi pasar otomotif cukup positif pada bulan Oktober silam yang bertepatan dengan dimulainya periode pemerintahan baru.

Avanza dan Veloz masih menjadi kontributor utama penjualan Toyota hingga Oktober 2024 yakni sebanyak 55.000 unit, kemudian diikuti oleh Kijang Innova 52.000 unit, dan Calya 32.000 unit.

"Kami harap kenaikan penjualan ini bisa tetap konsisten sampai akhir tahun nanti," ujar Anton, Selasa (12/11).

Baca Juga: Mobil Bekas Menopang Kredit Multifinance

Produsen lainnya, Daihatsu, juga mengalami kenaikan penjualan wholesales 11,20% MtM menjadi 14.096 unit pada Oktober 2024. Dalam 10 bulan tahun 2024, penjualan wholesales Daihatsu telah mencapai 139.945 unit.

Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Opeartion Tri Mulyono mengatakan, kenaikan penjualan Daihatsu turut ditopang oleh pemulihan pasar otomotif secara keseluruhan.

Sigra kembali menjadi model dengan porsi penjualan terbesar bagi Daihatsu yakni 33% hingga Oktober lalu, lalu disusul oleh Gran Max Pick Up (PU) sebesar 25%.

Daihatsu berusaha terus meningkatkan penjualannya melalui berbagai program yang memudahkan calon konsumen, terutama pembeli mobil pertama dalam mendapatkan produk pilihannya. Sebagai contoh, saat ini Daihatsu menggelar program Daifest 2024 yang berisi promo-promo diskon dan kemudahan layanan purnajual yang berlaku sampai akhir tahun nanti.

"Kami berharap dapat terus berkontribusi positif seiring pertumbuhan pasar otomotif nasional," tandas dia, Selasa (12/11).                              

Selanjutnya: Ekonom Sarankan Prabowo Pasang Target Indikator Pembangunan yang Realistis

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Wilayah Yogyakarta, Hujan Ringan di Empat Kabupaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .