Produsen Otomotif Ramai-Ramai Turunkan Harga Mobil Listrik



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Persaingan mobil listrik sudah semakin tinggi sehingga memaksa sejumlah produsen otomotif memangkas harga jual. 

Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford Motors, menurunkan harga mobil listrik yakni crossover Mustang Mach-E. Langkah itu diambil hanya berselang seminggu setelah Tesla mengumumkan memangkas harga mobil listriknya.

Ford menurunkan harga Mach-E rata-rata US$ 4.500 atau Sekitar Rp 67,5 juta (kurs Rp 15.0000/dollar), tergantung dari modelnya. Pemangkasan harga yang dilakukan pembuat mobil Detroit ini mulai dari US$ 600 atau sekitar Rp 9 juta hingga US$ 5.900 atau setara Rp 88,5 juta. 


Sedangkan Tesla pada awal Januari lalu melakukan pemangkasan harga pada mobil listrik Model Y hingga US$ 13.000 atau setara Rp 195 juta.

Baca Juga: IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi China Tahun Ini Jadi 5,2%

Sebagai informasi, harga awal Mach-E saat ini sekitar US$ 46.000- US$ 64.000. Sedangkan  harga model Y Tesla sekitar US$ 53.500- US$ 57.000.

Chief Customer Officer Ford Model E, Marin Gjaja, mengatakan, potongan harga ini tidak sama untuk semua Model Mach-E, sehingga akan menguntungkan secara per unit.  Dengan langkah itu, ia memperkirakan produksi Mach-E akan meningkat dari 78.000 unit menjadi 130.000 unit per tahun.

"Kami menanggapi perubahan di pasar. Saat kami melihat dan ingin tetap kompetitif di pasar, kami harus merespons," katanya Gjaja dilansir NBC News, Selasa (31/1).

Gjaja menambahkan, pihaknya akan mengimbangi sebagian penyusutan laba dengan perbaikan biaya berkat produksi tambahan serta pengurangan beberapa biaya komoditas.  

Analis dan investor Wall Street sangat memuji penurunan harga Tesla. Hal itu dinilai sebagai langkah untuk meningkatkan permintaan dan meningkatkan penjualan meskipun ada kekhawatiran bisa mengikis keuntungan mereka. 

Analis memperkirakan potongan harga Tesla akan menekan pembuat mobil lain untuk memangkas harga produk mereka. Maklum, perusahaan milik Elon Musk itu masih menjadi pemimpin dalam industri mobil listrik saat ini.

Mach-E merupakan mobil listrik terlaris kedua di AS setelah Tesla. Ford menjual 65.000 mobil listrik di AS tahun 2022. Sementara Motor Intelligence memperkirakan Tesla menjual lebih dari 522.000 mobil listrik di AS.

Ford mengatakan, pelanggan Mustang Mach-E yang menunggu pengiriman kendaraan mereka akan secara otomatis menerima harga yang disesuaikan. Untuk pelanggan yang membeli salah satu kendaraan setelah 1 Januari, dan yang telah menerima Mustang Mach-E mereka, Ford akan menghubungi mereka dengan penawaran pribadi.

Baca Juga: Dekati Arab Saudi, China Berusaha Bentuk Zona Perdagangan Bebas China-Teluk

Selain harga yang disesuaikan, mobil Mustang Mach-E yang dipesan antara 30 Januari dan 3 April akan memenuhi syarat untuk tarif khusus dengan Kredit Ford, serendah 5,34%.

Ford menolak mengomentari model Mach-E mana yang akan menguntungkan setelah potongan harga. Perusahaan diharapkan mulai secara terpisah melaporkan hasil keuangan untuk bisnis kendaraan listriknya akhir tahun ini.

"Kami ingin menghasilkan uang, jangan salah paham. Percayalah, saya tahu bahwa kami perlu berusaha untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan karena kami akan bertanggung jawab secara publik untuk angka itu," kata Gjaja.

Untuk meningkatkan produksi Mach-E, Ford meningkatkan pabrik di Meksiko tempat kendaraan dibuat. 

Editor: Tendi Mahadi