JAKARTA. PT Aries Indo Global (AIG), produsen telepon seluler (ponsel) CROSS, membangun pabrik di Semarang, Jawa Tengah, dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 triliun. "Investasi pabriknya belum kita hitung secara pasti, tapi tidak kurang dari Rp 1 triliun," ungkap Direktur PT AIG, Edward Sofyananda, di Jakarta, pada Jumat (20/9/2013). Pabrik tersebut merupakan pabrik pertama PT AIG. Invetasi didapat dari kas internal perusahaan, dan pinjaman dari bank, dengan rasio 50:50. Adapun luas pabrik yang akan dibangun lebih kurang 8 hektar. Edward mengatakan, pabrik dapat mulai berproduksi tahun 2014. Pada tahap pertama setidaknya akan diproduksi 10 line ponsel, atau setara 500.000 hingga 600.000 unit. "Kita harapkan 20 persen pada produksi tahun pertama bisa masuki pasar ASEAN," kata dia. Ditemui usai peresmian rebranding, CROSS menjadi EVERCOSS, Chief Marketing Officer PT AIG, Janto Djojo mengatakan pilihan Semarang sebagai basis produksi karena upah minimum provinsi yang lebih murah. "Bedanya sama Jakarta Rp 1 juta kan. Lagi pula kalau ada demo, di sana, aman-aman saja," kata Djanto kepada Kompas.com, Jumat. (Estu Suryowati/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Produsen ponsel Cross bangun pabrik di Semarang
JAKARTA. PT Aries Indo Global (AIG), produsen telepon seluler (ponsel) CROSS, membangun pabrik di Semarang, Jawa Tengah, dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 triliun. "Investasi pabriknya belum kita hitung secara pasti, tapi tidak kurang dari Rp 1 triliun," ungkap Direktur PT AIG, Edward Sofyananda, di Jakarta, pada Jumat (20/9/2013). Pabrik tersebut merupakan pabrik pertama PT AIG. Invetasi didapat dari kas internal perusahaan, dan pinjaman dari bank, dengan rasio 50:50. Adapun luas pabrik yang akan dibangun lebih kurang 8 hektar. Edward mengatakan, pabrik dapat mulai berproduksi tahun 2014. Pada tahap pertama setidaknya akan diproduksi 10 line ponsel, atau setara 500.000 hingga 600.000 unit. "Kita harapkan 20 persen pada produksi tahun pertama bisa masuki pasar ASEAN," kata dia. Ditemui usai peresmian rebranding, CROSS menjadi EVERCOSS, Chief Marketing Officer PT AIG, Janto Djojo mengatakan pilihan Semarang sebagai basis produksi karena upah minimum provinsi yang lebih murah. "Bedanya sama Jakarta Rp 1 juta kan. Lagi pula kalau ada demo, di sana, aman-aman saja," kata Djanto kepada Kompas.com, Jumat. (Estu Suryowati/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News