KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) mengakui bahwa harga bahan baku pupuk, khususnya pupuk NPK, masih tergolong tinggi pada saat ini. Pihak produsen pun berupaya mencari alternatif sumber bahan baku pupuk demi memenuhi permintaan pelanggan. Berdasarkan data World Bank Commodities Price Data, harga beberapa jenis pupuk masih cenderung mahal. Sebagai contoh, harga rata-rata pupuk Diamonium Fosfat (DAP) pada Mei 2022 berada di level US$ 842,5 per metrik ton, atau lebih rendah dibandingkan harga rata-rata di bulan April 2022 sebesar US$ 954 per metrik ton. Akan tetapi, angka tersebut masih terlampau tinggi mengingat harga rata-rata pupuk DAP di tahun 2021 hanya US$ 601 per metrik ton.
Produsen Pupuk Berupaya Cari Alternatif Sumber Bahan Baku Pupuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) mengakui bahwa harga bahan baku pupuk, khususnya pupuk NPK, masih tergolong tinggi pada saat ini. Pihak produsen pun berupaya mencari alternatif sumber bahan baku pupuk demi memenuhi permintaan pelanggan. Berdasarkan data World Bank Commodities Price Data, harga beberapa jenis pupuk masih cenderung mahal. Sebagai contoh, harga rata-rata pupuk Diamonium Fosfat (DAP) pada Mei 2022 berada di level US$ 842,5 per metrik ton, atau lebih rendah dibandingkan harga rata-rata di bulan April 2022 sebesar US$ 954 per metrik ton. Akan tetapi, angka tersebut masih terlampau tinggi mengingat harga rata-rata pupuk DAP di tahun 2021 hanya US$ 601 per metrik ton.