JAKARTA. Produsen pupuk Natrium, Phospat, Kalium (NPK) dalam negeri sudah mendapatkan jaminan pasokan potasium yang menjadi bahan baku Kalium (K) untuk pupuk NPK; yaitu dari Canpotex (Canada Potas Export) salah satu eksportir potasium terbesar asal Kanada. Mereka akan memasok sekitar 1,2 juta ton per tahun yang akan disuplai mulai tahun 2011 mendatang. "Kita mendapat suplai bahan baku (kalium) untuk 5 tahun ke depan. Ini untuk kebutuhan bahan baku pupuk untuk PT Petrokimia, PKT, Pusri adn pabrik pupuk swasta lainnya yang ada di Indonesia," kata Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Hidayat Nyakman, Senin (4/10).Dengan jaminan pasokan kalium ini, maka jaminan pasokan bahan baku untuk pupuk NPK sudah terpenuhi. Sebelumnya, Indonesia juga mendapat pasokan bahan baku phospat dari Jordan Phospates Mines Corp melalui kerjasama dengan PT Pupuk Sriwijaya.Jaminan pasokan bahan baku Kalium tersebut bisa digunakan untuk memproduksi NPK sekitar 3 juta ton. "Tapi ini juga tergantung dengan komposisi atau kandungan N,P, dan K nya untuk masing-masing jenis pupuk," kata Hidayat.Meski begitu, Hidayat bilang Indonesia harus tetap meningkatkan pasokan bahan baku jika ingin memproduksi lebih besar lagi. Sebab, "Kalau produksi NPK meningkat menjadi 3,5 juta ton, maka kebutuhan bahan baku itu akan kurang," ujarnya.Kebutuhan pupuk NPK dari tahun ke tahun terus meningkat. Berdasarkan data roadmap kebutuhan pupuk nasional dari Kementerian Pertanian, tahun ini kebutuhan pupuk NPK sekitar 8,14 juta ton, dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi 12,29 juta ton per tahun pada tahun 2015 nanti. Sementara itu saat ini kapasitas produksi pupuk NPK nasional baru sebesar 3,8 juta ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Produsen pupuk NPK dapat bahan baku dari Kanada
JAKARTA. Produsen pupuk Natrium, Phospat, Kalium (NPK) dalam negeri sudah mendapatkan jaminan pasokan potasium yang menjadi bahan baku Kalium (K) untuk pupuk NPK; yaitu dari Canpotex (Canada Potas Export) salah satu eksportir potasium terbesar asal Kanada. Mereka akan memasok sekitar 1,2 juta ton per tahun yang akan disuplai mulai tahun 2011 mendatang. "Kita mendapat suplai bahan baku (kalium) untuk 5 tahun ke depan. Ini untuk kebutuhan bahan baku pupuk untuk PT Petrokimia, PKT, Pusri adn pabrik pupuk swasta lainnya yang ada di Indonesia," kata Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Hidayat Nyakman, Senin (4/10).Dengan jaminan pasokan kalium ini, maka jaminan pasokan bahan baku untuk pupuk NPK sudah terpenuhi. Sebelumnya, Indonesia juga mendapat pasokan bahan baku phospat dari Jordan Phospates Mines Corp melalui kerjasama dengan PT Pupuk Sriwijaya.Jaminan pasokan bahan baku Kalium tersebut bisa digunakan untuk memproduksi NPK sekitar 3 juta ton. "Tapi ini juga tergantung dengan komposisi atau kandungan N,P, dan K nya untuk masing-masing jenis pupuk," kata Hidayat.Meski begitu, Hidayat bilang Indonesia harus tetap meningkatkan pasokan bahan baku jika ingin memproduksi lebih besar lagi. Sebab, "Kalau produksi NPK meningkat menjadi 3,5 juta ton, maka kebutuhan bahan baku itu akan kurang," ujarnya.Kebutuhan pupuk NPK dari tahun ke tahun terus meningkat. Berdasarkan data roadmap kebutuhan pupuk nasional dari Kementerian Pertanian, tahun ini kebutuhan pupuk NPK sekitar 8,14 juta ton, dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi 12,29 juta ton per tahun pada tahun 2015 nanti. Sementara itu saat ini kapasitas produksi pupuk NPK nasional baru sebesar 3,8 juta ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News