KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Gabungan Pengusaha Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) menyoroti rencana kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata 10% pada awal tahun 2024 mendatang. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Rokok Putih Indonesia Benny Wachyudi menilai, kenaikan cukai rata-rata sebesar 10% pada tahun depan masih terlalu tinggi, khususnya bagi rokok jenis sigaret putih mesin (SPM). Dari situ, sudah tentu harga rokok akan naik, mengingat kenaikan cukai tembakau akan diikuti oleh kenaikan harga jual eceran. Akibatnya, masyarakat yang masih terhimpit oleh kesulitan ekonomi akan mengurangi pembelian rokok, apalagi harga barang kebutuhan pokok juga naik akhir-akhir ini.
Produsen Rokok Putih Tertekan Kenaikan Cukai Hasil Tembakau
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Gabungan Pengusaha Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) menyoroti rencana kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata 10% pada awal tahun 2024 mendatang. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Rokok Putih Indonesia Benny Wachyudi menilai, kenaikan cukai rata-rata sebesar 10% pada tahun depan masih terlalu tinggi, khususnya bagi rokok jenis sigaret putih mesin (SPM). Dari situ, sudah tentu harga rokok akan naik, mengingat kenaikan cukai tembakau akan diikuti oleh kenaikan harga jual eceran. Akibatnya, masyarakat yang masih terhimpit oleh kesulitan ekonomi akan mengurangi pembelian rokok, apalagi harga barang kebutuhan pokok juga naik akhir-akhir ini.