KONTAN.CO.ID - JAWA TENGAH. Demi turut memtus rantai penyebaran Covid-19, PT Nojorono Tobacco International ambil bagian dalam aksi penyemprotan disinfektan di beberapa pasar tradisional sejak Senin (4/5) pekan lalu. Produsen rokok merek Minak Djinggo dan Class Mild tersebut, bekerjasama dengan sejumlah instansi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Manajemen Nojorono Tobacco menyadari, pemutusan rantai penyebaran Covid-19 harus dilakukan merata dan berkesinambungan. "Sejatinya berbagai upaya yang dilakukan tidak efektif tanpa konstribusi dan kesadaran seluruh pihak jadi kami sangat terdukung dengan kerjasama yang baik dari berbagai instansi dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama melawan Covid-19," tutur Stefanus J. J. Batihalim, Pimpinan PT Nojorono Tobacco International dalam keterangan tertulis, Senin (11/5). , Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catur Sasi Penanggungan menyatakan, penyemprotan disinfektan bisa efektif bila dilakukan secara rutin. Adapun target strategisnya di lokasi yang sering dikunjungi manusia dan pada benda yang sering dijamah oleh manusia. Makanya lokasi utama penyemprotan disinfektan Nojorono Tobacc berada di pasar tiban Kelurahan Panjunan dan area pasar tiban Desa Nganguk. Asal tahu, Nojorono Tobacco memproduksi aneka merek rokok di Kudus sejak tahun 1932. Selain Minak Djinggo dan Class Mild, mereka menjajakan rokok Astrokoro, 234 dan Kaki Tiga. Mereka mengaku diri sebagai pemain rokok terbesar ketiga di pasar dalam negeri setelah HM Sampoerna dan Bentoel Group.
Produsen rokok nomor tiga ini ikut cegah penyebaran Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAWA TENGAH. Demi turut memtus rantai penyebaran Covid-19, PT Nojorono Tobacco International ambil bagian dalam aksi penyemprotan disinfektan di beberapa pasar tradisional sejak Senin (4/5) pekan lalu. Produsen rokok merek Minak Djinggo dan Class Mild tersebut, bekerjasama dengan sejumlah instansi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Manajemen Nojorono Tobacco menyadari, pemutusan rantai penyebaran Covid-19 harus dilakukan merata dan berkesinambungan. "Sejatinya berbagai upaya yang dilakukan tidak efektif tanpa konstribusi dan kesadaran seluruh pihak jadi kami sangat terdukung dengan kerjasama yang baik dari berbagai instansi dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama melawan Covid-19," tutur Stefanus J. J. Batihalim, Pimpinan PT Nojorono Tobacco International dalam keterangan tertulis, Senin (11/5). , Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catur Sasi Penanggungan menyatakan, penyemprotan disinfektan bisa efektif bila dilakukan secara rutin. Adapun target strategisnya di lokasi yang sering dikunjungi manusia dan pada benda yang sering dijamah oleh manusia. Makanya lokasi utama penyemprotan disinfektan Nojorono Tobacc berada di pasar tiban Kelurahan Panjunan dan area pasar tiban Desa Nganguk. Asal tahu, Nojorono Tobacco memproduksi aneka merek rokok di Kudus sejak tahun 1932. Selain Minak Djinggo dan Class Mild, mereka menjajakan rokok Astrokoro, 234 dan Kaki Tiga. Mereka mengaku diri sebagai pemain rokok terbesar ketiga di pasar dalam negeri setelah HM Sampoerna dan Bentoel Group.