KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Top Glove Corp Malaysia melaporkan bahwa salah satu pekerjanya meninggal dunia setelah tertular Covid-19. Ini menjadi kematian pertama sejak wabah virus corona di asrama dan pabrik dari perusahaan pembuat sarung tangan terbesar di dunia itu terjadi. Senin (14/12), Top Glove mengatakan kepada Reuters melalui email bahwa pekerja yang meninggal tersebut berasal dari Nepal dan berusia 29 tahun. Karyawan tersebut meninggal karena mengalami pneumonia akibat virus corona. Saham Top Glove pun anjlok 9,4%. Hal ini menjadi sentimen negatif bagi perusahaan sarung tangan di tengah laporan tentang peningkatan permintaan karena adanya vaksin Covid-19.
Produsen sarung tangan terbesar umumkan kematian pertama karyawannya akibat Covid-19
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Top Glove Corp Malaysia melaporkan bahwa salah satu pekerjanya meninggal dunia setelah tertular Covid-19. Ini menjadi kematian pertama sejak wabah virus corona di asrama dan pabrik dari perusahaan pembuat sarung tangan terbesar di dunia itu terjadi. Senin (14/12), Top Glove mengatakan kepada Reuters melalui email bahwa pekerja yang meninggal tersebut berasal dari Nepal dan berusia 29 tahun. Karyawan tersebut meninggal karena mengalami pneumonia akibat virus corona. Saham Top Glove pun anjlok 9,4%. Hal ini menjadi sentimen negatif bagi perusahaan sarung tangan di tengah laporan tentang peningkatan permintaan karena adanya vaksin Covid-19.