JAKARTA. Demi mengurangi ketergantungan impor, produsen serat sintetis memasang target untuk menambah kapasitas produksi serat sintetis naik sebesar 8% dari 1,2 juta ton tahun lalu menjadi 1,3 juta ton pada tahun ini. Redma Gira Wirawasta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber Indonesia (Apsyfi) mengatakan, penambahan kapasitas produksi serat sintetis saat ini bahkan telah dilakukan sejumlah perusahaan. Peningkatan kapasitas ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Bisa dibilang ekspor mandek," katanya, akhir pekan lalu. Beberapa perusahaan serat sintetis yang akan meningkatkan kapasitas produksinya antara lain PT Asia Pacific Fibers. Dengan investasi sekitar Rp 400 miliar, perusahaan ini akan menaikkan kapasitas produksi dari 148.000 ton tahun lalu menjadi 190.000 ton tahun ini.
Produsen sintetis lokal tambah kapasitas
JAKARTA. Demi mengurangi ketergantungan impor, produsen serat sintetis memasang target untuk menambah kapasitas produksi serat sintetis naik sebesar 8% dari 1,2 juta ton tahun lalu menjadi 1,3 juta ton pada tahun ini. Redma Gira Wirawasta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber Indonesia (Apsyfi) mengatakan, penambahan kapasitas produksi serat sintetis saat ini bahkan telah dilakukan sejumlah perusahaan. Peningkatan kapasitas ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Bisa dibilang ekspor mandek," katanya, akhir pekan lalu. Beberapa perusahaan serat sintetis yang akan meningkatkan kapasitas produksinya antara lain PT Asia Pacific Fibers. Dengan investasi sekitar Rp 400 miliar, perusahaan ini akan menaikkan kapasitas produksi dari 148.000 ton tahun lalu menjadi 190.000 ton tahun ini.