JAKARTA. Momen Ramadan berdampak positif bagi penjualan spareparts alias suku cadang otomotif. Namun lonjakan permintaan hanya terjadi untuk lini penjualan ke pasar bebas alias after market, bukan pabrik otomotif. Lidiana Widjojo, Corporate Secretary PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), menayatakan, saat Ramadan banyak end user alias konsumen akhir yang ingin memulihkan kondisi kendaraan agar kembali prima menjelang mudik. "Mereka otomatis ganti banyak spareparts," ujar Lidiana kepada KONTAN, Selasa (23/6). Namun Selamat Sempurna sulit mengukur besaran pertumbuhan penjualan ketika siklus Lebaran. Alasan perusahaan berkode SMSM di Bursa Efek Indonesia itu, penjualan dari pabrik mereka melalui berbagai jalur distribusi penjualan.
Produsen suku cadang panen saat Lebaran
JAKARTA. Momen Ramadan berdampak positif bagi penjualan spareparts alias suku cadang otomotif. Namun lonjakan permintaan hanya terjadi untuk lini penjualan ke pasar bebas alias after market, bukan pabrik otomotif. Lidiana Widjojo, Corporate Secretary PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), menayatakan, saat Ramadan banyak end user alias konsumen akhir yang ingin memulihkan kondisi kendaraan agar kembali prima menjelang mudik. "Mereka otomatis ganti banyak spareparts," ujar Lidiana kepada KONTAN, Selasa (23/6). Namun Selamat Sempurna sulit mengukur besaran pertumbuhan penjualan ketika siklus Lebaran. Alasan perusahaan berkode SMSM di Bursa Efek Indonesia itu, penjualan dari pabrik mereka melalui berbagai jalur distribusi penjualan.