KONTAN.CO.ID - NEW YORK. De Beers menaikkan harga berlian dengan nilai cukup besar bahkan ini terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan harga berlian cukup mengejutkan karena industri baru mulai bangkit kembali dari penutupan yang disebabkan pandemi.

Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, produsen berlian terbesar di dunia menaikkan harga sekitar 5% pada penjualan pertama tahun ini. Menurut sumber, peningkatan harga kebanyakan diterapkan pada berlian yang lebih besar dari 1 karat. 

Industri berlian mengejutkan banyak orang pemulihannya yang sangat cepat setelah terhenti total pada paruh pertama tahun lalu. Penjualan liburan penting di AS dan China kuat, sementara kekurangan stok yang dipegang perantara industri menciptakan permintaan yang kuat.

De Beers tidak mempublikasikan perubahan harga, tapi menurut sumber Bloomberg, mungkin salah satu kenaikan paling tajam sejak awal dekade terakhir. Seorang juru bicara De Beers menolak berkomentar.

Baca Juga: Menyambangi rumah berlian terbesar di Indonesia

Ada tanda-tanda pemulihan pada kuartal keempat tahun 2020 karena pembeli berlian mentah mulai mengisi kembali stok untuk mempersiapkan periode penjualan terpenting di industri: Thanksgiving hingga Tahun Baru China. Bisnis De Beers mulai pulih kembali, dan unit Anglo American Plc mampu menaikkan harga pada penjualan terakhir tahun ini di bulan Desember.

Hal itu sangat kontras dengan keberuntungan industri pada tahap awal pandemi, ketika penjualan runtuh, dan pengecer serta pabrik berlian tutup. De Beers menanggapi dengan membatasi produksi, yang menyebabkan pasokan lebih ketat seperti pembeli kembali ke toko-toko di beberapa bagian China dan AS.

Harga berlian 3 karat di Rapopot berada di US$ 16.010. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana