JAKARTA. Perseteruan antara produsen terigu lokal dan produsen terigu asal Turki soal tuduhan dumping yang dilayangkan produsen Indonesia semakin sengit. Kedua belah pihak bersikukuh memiliki argumen dan bukti kuat. Produsen terigu lokal tetap yakin terigu asal Turki masuk secara dumping alias dijual di bawah harga di pasar Turki. Sementara, produsen Turki menilai tuduhan antidumping Indonesia tak berdasar karena tak ada bukti kuat. Hal ini terungkap saat Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) menggelar hearing guna mendengarkan penjelasan perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan tuduhan dumping yang dilayangkan produsen asal Indonesia kepada tiga negara, yakni Turki, Australia, dan Srilanka. Acara tersebut digelar di Departemen Perdagangan, Senin malam (19/10).
Produsen Terigu Lokal dan Turki Mengadu Bukti
JAKARTA. Perseteruan antara produsen terigu lokal dan produsen terigu asal Turki soal tuduhan dumping yang dilayangkan produsen Indonesia semakin sengit. Kedua belah pihak bersikukuh memiliki argumen dan bukti kuat. Produsen terigu lokal tetap yakin terigu asal Turki masuk secara dumping alias dijual di bawah harga di pasar Turki. Sementara, produsen Turki menilai tuduhan antidumping Indonesia tak berdasar karena tak ada bukti kuat. Hal ini terungkap saat Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) menggelar hearing guna mendengarkan penjelasan perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan tuduhan dumping yang dilayangkan produsen asal Indonesia kepada tiga negara, yakni Turki, Australia, dan Srilanka. Acara tersebut digelar di Departemen Perdagangan, Senin malam (19/10).