JAKARTA. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) masih yakin pasar mobil minibus komersial di Indonesia tahun ini masih bisa berkembang. Para produsen mobil optimistis penjualan akan naik tahun ini. Salah satunya adalah Toyota, yang masuk pasar mobil minibus komersial dengan merek HiAce. Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), menyebut, segmen pasar HiAce yang paling besar adalah minibus untuk kendaraan penumpang. Peminatnya kebanyakan dari perusahaan travel dan perhotelan. "Namun tidak menutup juga menyasar ke pasar lain," kata Rahmat kepada KONTAN. Tahun ini, Rahmat menargetkan penjualan HiAce bisa naik 10%. "Kami yakin industri travel dan turisme yang menjadi pasar utama masih akan berkembang," kata dia. Sebelumnya mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun 2014, penjualan mobil minibus komersil tercatat sebanyak 19.457 unit. Jumlah tersebut turun 14,23%, jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 22.226 unit.
Produsen yakin penjualan minibus tahun ini naik
JAKARTA. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) masih yakin pasar mobil minibus komersial di Indonesia tahun ini masih bisa berkembang. Para produsen mobil optimistis penjualan akan naik tahun ini. Salah satunya adalah Toyota, yang masuk pasar mobil minibus komersial dengan merek HiAce. Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), menyebut, segmen pasar HiAce yang paling besar adalah minibus untuk kendaraan penumpang. Peminatnya kebanyakan dari perusahaan travel dan perhotelan. "Namun tidak menutup juga menyasar ke pasar lain," kata Rahmat kepada KONTAN. Tahun ini, Rahmat menargetkan penjualan HiAce bisa naik 10%. "Kami yakin industri travel dan turisme yang menjadi pasar utama masih akan berkembang," kata dia. Sebelumnya mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun 2014, penjualan mobil minibus komersil tercatat sebanyak 19.457 unit. Jumlah tersebut turun 14,23%, jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 22.226 unit.