KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Paska didera skandal pelecehan seksual, produser film Harvey Weinstein dipecat dari jajaran direksi The Weinstein Company.

Mengutip pemberitaan Reuters hari ini, Rabu (18/10), direksi Weinstein Co. telah meratifikasi putusan mereka pada 8 Oktober lalu dan memecat Weinstein dari posisi eksekutif perusahaan studio film yang Harvey bangun bersama saudaranya.

Harvey dituduh telah melakukan pelecehan seksual pada sejumlah artis Hollywood, baik kawakan maupun tidak, dan telah melakukannya dalam tiga dekade karirnya di industri perfilman.

Di sisi lain, Toyota Motor Corp Lexus tengah mengevaluasi kerjasama yang mereka miliki dengan Weinstein Co. Pasalnya, mobil Lexus digunakan dalam serial tv "Project Runaway" yang diproduksi melalui studio film tersebut.

"Sesuai informasi mengenai tuduhan yang melibatkan Harvey Weinstein, kami sedang mengevaluasi kerjasama dengan The Weinstein Company, namun saat ini kami tidak memiliki pengumuman apapun," kata sumber dari Lexus pada Reuters.

Sejumlah artis besar telah mengaku sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey. Mengutip pemberitaan BBC, Angelina Jolie dan Gwyneth Paltrow ikut buka suara sebagai salah satu korbannya.

Sebagai informasi, Weinstein Co. telah memproduksi berbagai film kelas atas seperti "The King's Speech" dan "Silver Lining Playbook" yang mendapatkan penghargaan Oscar.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie