KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak dahulu, perairan menjadi salah satu jalur perdagangan yang masif digunakan oleh masyarakat. Terlebih lagi untuk masyarakat Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Saat ini, sebanyak 90% dari volume perdagangan komoditas dunia seperti hasil bumi, bahan makanan, alat elektronik, dan otomotif dikirim menggunakan kapal. Melihat fakta tersebut, tentunya akan banyak dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi segala proses yang terjadi dalam industri kemaritiman di Indonesia. Berdasarkan data Maritime Fairtrade, sekitar 12 juta pekerja profesional maritim dan 1,2 juta pelaut di Indonesia yang ekspektasinya akan berkontribusi untuk 12.5% GDP Indonesia di masa depan.
Profesea Dorong Peningkatan SDM Berkualitas di Bidang Maritim dan Logistik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak dahulu, perairan menjadi salah satu jalur perdagangan yang masif digunakan oleh masyarakat. Terlebih lagi untuk masyarakat Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Saat ini, sebanyak 90% dari volume perdagangan komoditas dunia seperti hasil bumi, bahan makanan, alat elektronik, dan otomotif dikirim menggunakan kapal. Melihat fakta tersebut, tentunya akan banyak dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi segala proses yang terjadi dalam industri kemaritiman di Indonesia. Berdasarkan data Maritime Fairtrade, sekitar 12 juta pekerja profesional maritim dan 1,2 juta pelaut di Indonesia yang ekspektasinya akan berkontribusi untuk 12.5% GDP Indonesia di masa depan.