KONTAN.CO.ID - Ade Irma Suryani Nasution adalah putri bungsu Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade Irma Suryani lahir pada 19 Februari 1960 dan meninggal 6 Oktober 1965. Ade Irma terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September yang berusaha untuk menculik Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade Irma yang berumur lima tahun tertembak ketika berusaha menjadi tameng ayahandanya. Dikutip dari buku Mengurai Kabut Pekat Dalang G30S (2015), oleh Herman Dwi Sucipto, penerbit Palapa, pada malam 30 September 1965, istri dari A.H. Nasution terbangun dan mengetahui ada sejumlah orang bersenjata masuk secara paksa ke dalam rumah.
Profil Ade Irma Suryani, Putri A.H. Nasution yang Tertembak Saat G30S/PKI
KONTAN.CO.ID - Ade Irma Suryani Nasution adalah putri bungsu Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade Irma Suryani lahir pada 19 Februari 1960 dan meninggal 6 Oktober 1965. Ade Irma terbunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September yang berusaha untuk menculik Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution. Ade Irma yang berumur lima tahun tertembak ketika berusaha menjadi tameng ayahandanya. Dikutip dari buku Mengurai Kabut Pekat Dalang G30S (2015), oleh Herman Dwi Sucipto, penerbit Palapa, pada malam 30 September 1965, istri dari A.H. Nasution terbangun dan mengetahui ada sejumlah orang bersenjata masuk secara paksa ke dalam rumah.