KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali melakukan perombakan besar-besaran di dalam tubuh PT Danareksa (Persero). Dalam keputusannya, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perubahan posisi di perseroan, baik direksi maupun komisaris. 

Keputusan juga berdasarkan SK-324/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero) secara resmi telah menetapkan jajaran direksi dan komisaris baru untuk memimpin Danareksa. 

Dikutip dari pemberitaan Kontan.co.id, Senin (12/10/2020), menyebutkan surat keputusan itu menetapkan Arisudono Soerono sebagai Direktur Utama, Muhammad Teguh Wirahadikusumah sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Andry Setiawan Direktur Investasi dan M. Irwan sebagai Direktur SDM dan Hukum.

Sebelum perombakan, Dirut Danareksa dijabat oleh Arief Budiman. Sementara dirut baru, Arisudono merupakan mantan Dirut PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan baru saja menjabat di perusahaan tersebut selama 3 bulan.  

Baca Juga: Danareksa Research Institute prediksi bulan September akan deflasi 0,01% mom

Profil Arisudono Soerono atau Ari Soerono

Dikutip dari laman resmi PT PPA (Persero), Ari Soerono menyelesaikan pendidikan jenjang magister dari London Business School (1998-2000) dengan gelar Master of Business Administration dan jenjang sarjana bidang teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung (1988-1994). 

Dia pernah mengikuti pelatihan Risk Management in Banking, INSEAD, Fontainebleau, Perancis (2016) dan Emerging Leaders Executive Leadership Program John F Kennedy School of Government Harvard University, Cambridge, Amerika Serikat (2014).

Ari juga berpengalaman menjabat sebagai eksekutif senior di bidang manajemen, corporate finance, dan pengembangan strategis lebih dari 23 tahun. Dia juga telah menjadi direksi berbagai perusahaan selama 14 tahun di berbagai sektor usaha, seperti kelistrikan, lembaga keuangan serta transportasi.

Ari pun memiliki pengalaman bekerja sebagai investment banker dan konsultan manajemen sebelum menjadi eksekutif di perusahaan sektor riil. Selain itu juga memiliki pengalaman bekerja di korporasi multinasional, swasta nasional, dan anak perusahaan BUMN.

Baca Juga: Danareksa Research Institute: Penurunan IKK dipengaruhi meningkatnya Covid-19

Selanjutnya, sejumlah jabatan yang pernah diemban oleh Ari Soerono antara lain:

1. Managing Director & Country Head Vena Energy (September 2019-sekarang)
2. Chief Financial Officer PT Paiton Energy (November 2018-Agustus 2019)
3. Direktur Utama PT Indonesia Infrastructure Finance (Maret 2016-Oktober 2018)
4. Direktur Keuangan PT Indonesia Infrastructure Finance (September 2013-Februari 2016)
5. Chief Financial Officer PT Blue Bird (2012-2013)
6. Wakil Direktur Utama PT Cardig Group (2009-2012)
7. Direktur Keuangan PT Pangansari Utama (2005-2009)
8. Executive Vice President Finance and Strategy PT Cardig International (2001-2005)
9. Associate Credit Suisse First Boston (2000-2001)
10. Senior Consultant Andersen Consulting (sekarang Accenture) (1997-1998)
11. Consultant Andersen Consulting (sekarang Accenture) (1996-1997)
12. Analyst Andersen Consulting (sekarang Accenture) (1995-1996)
13. Management Associate Citibank (1994-1995).

Selanjutnya: Berikut cara investasi ORI 018, cuma butuh empat langkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News