KONTAN.CO.ID - Simak profil dan jejak karir Prabowo Subianto atau presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan. Baru-baru ini Prabowo Subianto telah menjalani operasi cedera kaki di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan. Pasca menjalani operasi cedera kaki, Prabowo Subianto juga dijenguk oleh Presiden Joko Widodo. Pria yang kini berusia 72 tahun tersebut juga bersyukur dan berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo telah menjenguk dan memberikan doa kepadanya.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Wisata Kuliner di Indramayu yang Enak dan Patut Dicoba “Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa,” dilansir dari laman Instagram Prabowo Subianto. Melalui laman instagramnya, Prabowo Subianto menyampaikan pernah mengalami 2 kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an di kaki kiri dan cidera tersebut masih dirasakan beliau. “Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan resiko dan pertaruhan nyawa, saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk Negara dan Bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional,” jelasnya pada takarir unggahan foto di Instagram.
Baca Juga: Catat Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Senin 1 Juli 2024 Masih Stagnan Profil Prabowo Subianto Melansir dari laman Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau lebih dikenal sebagai Prabowo Subianto, lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta, Indonesia. Prabowo Subianto adalah seorang tokoh militer dan politisi yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Ia merupakan putra dari begawan ekonomi, Soemitro Djojohadikusumo, dan Dora Sigar. Keluarga Prabowo memiliki latar belakang pendidikan dan ekonomi yang kuat, yang membentuk karakternya sebagai seorang pemimpin yang tegas dan berwawasan luas. Prabowo menempuh pendidikan di berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Ia bersekolah di American School di London, Inggris, dan melanjutkan pendidikan militer di Akademi Militer Nasional di Magelang, Indonesia. Karir militernya dimulai sebagai seorang perwira di TNI Angkatan Darat, di mana ia dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan berdedikasi tinggi.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Jejak Karir Prabowo Subianto Karir Militer Karir militer Prabowo Subianto dimulai dengan cepat. Setelah lulus dari Akademi Militer, ia ditempatkan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), unit elite TNI AD yang menangani operasi-operasi khusus. Di Kopassus, Prabowo meraih berbagai prestasi dan jabatan penting, termasuk Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 1996. Di bawah kepemimpinannya, Kopassus menjadi salah satu unit yang paling disegani di Asia Tenggara. Namun, karir militer Prabowo juga diwarnai oleh kontroversi. Pada akhir 1990-an, ia terlibat dalam beberapa insiden yang kemudian menjadi topik perdebatan publik, termasuk dugaan pelanggaran HAM selama Operasi Timor Timur dan kerusuhan Mei 1998. Setelah reformasi 1998, Prabowo mengakhiri karir militernya dengan pangkat Letnan Jenderal.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata di Purwakata Wajib Dikunjungi, Catat Ya! Perjalanan Politik
Setelah pensiun dari militer, Prabowo beralih ke dunia politik. Pada awal tahun 2000-an, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan mulai aktif dalam kancah politik nasional. Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden pada pemilu 2009, 2014, dan 2019, namun belum berhasil memenangkan kursi presiden. Meskipun demikian, pengaruhnya dalam politik Indonesia tetap signifikan. Pada tahun 2019, Prabowo Subianto diangkat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Penunjukan ini mencerminkan kemampuan Prabowo untuk tetap relevan dan berperan dalam pemerintahan, meskipun berasal dari partai oposisi. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo fokus pada modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI. Lalu, pada pemilu 2024 Prabawo Subianto kembali mencalokan diri sebagai calon presiden dan berhasil menang menjadi presiden terpilih. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News