KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membawa berkah bagi para petani gula kelapa di Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Lewat inovasi, petani gula kelapa di desa ini bisa mengubah gula kelapa menjadi gula berbentuk butiran yang disebut gula semut. Ternyata, bentuk yang berubah, dari gula kelapa cetak jadi gula semut, membawa peruntungan bagi petani gula kelapa di Desa Semedo. Produk gula semut dari kampung ini menembus pasar ekspor di bawah koordinasi Koperasi Semedo Manise Sejahtera. Ketua Koperasi Semedo Manise Sejahtera Akhmad Sobirin menjelaskan, semasa pandemi korona, pesanan gula semut di pasar ekspor malah naik dua kali lipat. Sebelum pandemi, koperasi ini mengekspor rata-rata 15-20 ton per bulan.
Profil desa Semedo, penghasil gula semut yang bisa tembus pasar ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membawa berkah bagi para petani gula kelapa di Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Lewat inovasi, petani gula kelapa di desa ini bisa mengubah gula kelapa menjadi gula berbentuk butiran yang disebut gula semut. Ternyata, bentuk yang berubah, dari gula kelapa cetak jadi gula semut, membawa peruntungan bagi petani gula kelapa di Desa Semedo. Produk gula semut dari kampung ini menembus pasar ekspor di bawah koordinasi Koperasi Semedo Manise Sejahtera. Ketua Koperasi Semedo Manise Sejahtera Akhmad Sobirin menjelaskan, semasa pandemi korona, pesanan gula semut di pasar ekspor malah naik dua kali lipat. Sebelum pandemi, koperasi ini mengekspor rata-rata 15-20 ton per bulan.