KONTAN.CO.ID - DUBAI/LONDON. Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang tewas di Iran, dikenal sebagai sosok yang keras dalam diplomasi internasional dalam membela Palestina ketika konflik berkecamuk di Gaza, di mana tiga putranya tewas akibat serangan udara Israel. Meski sering berbicara keras, banyak diplomat melihatnya sebagai sosok yang moderat dibandingkan dengan anggota Hamas yang lebih garis keras dan didukung Iran di Gaza. Haniyeh, yang diangkat sebagai pejabat tinggi Hamas pada 2017, sering berpindah antara Turki dan Doha, Qatar, menghindari pembatasan perjalanan di Jalur Gaza yang diblokade.
Profil Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas yang Moderat dan Tangguh
KONTAN.CO.ID - DUBAI/LONDON. Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang tewas di Iran, dikenal sebagai sosok yang keras dalam diplomasi internasional dalam membela Palestina ketika konflik berkecamuk di Gaza, di mana tiga putranya tewas akibat serangan udara Israel. Meski sering berbicara keras, banyak diplomat melihatnya sebagai sosok yang moderat dibandingkan dengan anggota Hamas yang lebih garis keras dan didukung Iran di Gaza. Haniyeh, yang diangkat sebagai pejabat tinggi Hamas pada 2017, sering berpindah antara Turki dan Doha, Qatar, menghindari pembatasan perjalanan di Jalur Gaza yang diblokade.