Profil nasabah tak perlu hedging, Mayapada belum aktif di transaksi ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengumumkan relaksasi terhadap produk hedging swap lewat penyesuaian minimum transaksi forex swap lindung nilai ke BI menjadi minimal US$ 2 juta dari sebelumnya US$ 10 juta dan penurunan rate hedging swap dari sebelumnya. 

Menanggapi hal ini, Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada mengatakan pihaknya saat ini belum aktif di hedging.

"Karena profil nasabah kami tidak memerlukan hedging," kata Haryono kepada kontan.co.id, Senin (20/8).

Menurut Haryono, BI sebelum ini sudah menurunkan biaya hedging dan mendorong bank untuk aktif di transaksi hedging.

Catatan saja, setelah melakukan sosialisasi ke bank besok Selasa (21/8), pada Kamis (23/8) BI juga akan melakukan sosialisasi ke 90 perusahaan besar yang selama ini sering melakukan hedging.

Sebanyak 90 perusahaan ini merupakan bagian dari konglomerasi keuangan yang pernah dikumpulkan BI untuk dilakukan sosialisasi dalam hal yang berbeda di Hotel Westin sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi