KONTAN.CO.ID - Jeff Bezos saat ini mnejadi orang terkaya kedua di dunia. Tentu banyak yang penasaran dengan kisah dibalik kesuksesan Bezos. Per hari ini (23/9) melansir
Forbes, kekayaan pemilik Amazon.com ini mencapai US 209.1 miliar. Bezos berada di urutan ketiga setelah Bernard Arnault dan Elon Musk. Kekayaan yang diraih Jeff Bezos bukan hasil warisan atau menang undian. Bezos menjalani kisah panjang dalam perjalanannya menjadi orang sukses.
Bagi Anda yang mengagumi Jeff Bezos, mungkin kisah hidupnya bisa menjadi inspirasi.
Baca Juga: 5 Rahasia Warren Buffet Selalu Hidup Bahagia, Sama Sekali Bukan Harta Masa kecil Jeff Bezos
Bezos lahir dari seorang ibu yang masih remaja bernama Jacklyn Gise Jorgensen. Bezos lahir di Albuquerque, New Mexico pada 12 Januari 1964. Orang tua biologis Bezos hanya menikah kurang dari setahun. Ibu Jeff Bezos kemudian menikah dengan seorang imigran asal Kuba, Miguel "Mike" Bezos, saat Bezos berumur 4 tahun. Kemudian Mike mengadopsi dan mengganti keluarga Jeff dengan Bezos. Bersumber dari
Business Insider, kecerdasan Bezos sudah tampak saat dia masih kecil. Saat masih balita, Jeff Bezos sudah bisa membongkar tempat tidur bayinya karena ingin tidur di tempat tidur sungguhan. Saat masih SMA, Jeff Bezos mengembangkan sebuah institut bernama Dream Institute. Institut ini merupakan wadah untuk mengembangkan cara berfikir kreatif remaja. Dream Institute merupakan bisnis pertama yang didirikan Bezos bersama pacarnya. Mengambil jurusan ilmu komputer dan teknik elektro di Universitas Princeton, Bezos lulus tahun 1986 dengan predikat summa Cum Laude.
Awal karir dan merintis Amazon.com
Setelah lulus dari universitas, Bezos mengawali karirnya di beberapa perusahaan di Wall Street. Mengutip
Biography.com, tercatat Bezos pernah bekerja di Fitel, Bankers Trust, dan perusahaan investasi D.E. SHaw. Bahkan Bezos berhasil menjadi vice president termuda di D.E. Shaw pada tahun 1990. Meskipun sukses menduduki jabatan tinggi di usia yang masih muda. Bezos memilih keluar dari D.E. Shaw pada tahun 1994.
Baca Juga: 5 Strategi Investasi ala Warren Buffet yang Bisa Dicontek Investor Pemula Melansir
Encyclopedia Britannica, Bezos kemudian pindah ke Seattle, Washington, dan membuka toko buku virtual. Bezos memulai bisnisnya di garasi dengan dibantu beberapa orang pegawai. Bisnis ini diberi nama Amazon dan berhasil menjual buku pertamanya pada Juli 1995. Amazon.com berhasil melejit dalam waktu singkat. Dalam kurun waktu sebulan, ada banyak buku yang terjual di seluruh Amerika dan 45 negara lainnya. Yang mengejutkan, pencapaian ini diraih dengan promosi yang tidak terlalu banyak. Dalam waktu dua bulan, penjualan di Amazon.com mencapai US$20.000 seminggu. Pada tahun 1998, Amazon.com mulai menjual CD dan kemudian menambah video. Bezos mulai merambah ke toko virtual lainnya dengan berinvestasi pada tahun 1999. Diawal tahun 2000an, terjadi kehancuran dot-com. Banyak analis yang memprediksi Amazon akan mengalami kehancuran, tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Amazon berhasil melalui kehancuran tersebut dan berkembang menjadi salah satu startup yang berkembang pesat. Bahkan saat ini Amazon adalah salah satu raksasa e-commerce yang paling banyak dipakai oleh masyarakat Amerika Serikat.
Bisnis Jeff Bezos lainnya
Selain Amazon.com, mendirikan sebuah perusahaan penerbangan angkasa, Blue Origin. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000. Pada tahun 2013 Bezos membeli The Washington Post seharga US$250 juta. Kemudian pada tahun 2018, kekayaan Jeff Bezos terhitung mencapai US$112 miliar. Selain itu, Bezos juga memiliki Blue Origin dan Koru
Kekayaan Bezos semakin meningkat meski sebagian saham Amazon.com diberikan pada mantan istrinya MacKenzie Bezos sebesar 16%. Jeff dan MacKenzie Bezos menikah pada tahun 1993. Setelah lebih dari 20 tahun menikah, mereka bercerai pada Januari 2019 lalu. Melansir
Investopia, keuntungan Amazon naik hingga 76% imbas dari naiknya belanja online selama pandemi Covid-19. Pada tanggal 5 Juli 2021, Bezos mundur dari jabatan CEO Amazon dan menjadi executive chair salah satu raksasa e-commerce ini.