KONTAN.CO.ID - Hari ini, Rabu (25 September 2024),
harga emas Antam bersertifikat di Logam Mulia naik Rp 20.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.443.000 menjadi Rp 1.463.000 per gram. Adapun harga emas
buyback hari ini juga naik Rp 20.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.283.000 menjadi Rp 1.303.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga
buyback hari ini adalah Rp 160.000 .
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (
buyback).
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 20.000 Jadi Rp 1.463.000 Per Gram Pada Hari Ini (25/9) Ringkasan Penting: - Harga emas Antam bersertifikat naik menjadi Rp 1.463.000 per gram.
- Harga emas buyback naik ke Rp 1.303.000 per gram.
- Selisih antara harga emas dan harga buyback adalah Rp 160.000 per gram.
- Harga emas Antam terdiri dari harga emas dan harga buyback.
- Harga emas yang tercantum adalah harga yang berlaku ketika membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
- Harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
- Emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.
- Dalam jangka panjang, kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
- Pembeli emas Antam setahun lalu (25 September 2023) jika menjual emasnya dengan harga buyback saat ini untung 20,87%.
|
Baca Juga: Harga Emas Terbang Tinggi, Prospek Emiten Semakin Seksi Baca Juga: Grafik Harga Emas 24 Karat Antam dengan Data Terbaru (25 September 2024) Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia. Adapun harga emas
buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia. Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.463.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 1.303.000 per gram oleh Logam Mulia.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,03%, Hari Ini Terbang (25 September 2024) Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi. Dengan selisih harga jual dan harga beli (
spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga
buyback, sekaligus memberikan laba.
Baca Juga: Rincian Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Rabu 25 September 2024 Alami Kenaikan Sebagai gambaran, pembeli emas Emas Antam setahun lalu (25 September 2023) jika menjual emasnya dengan harga
buyback saat ini untung 18,91%.
Soalnya, waktu itu dia membeli dengan harga saat itu juga yakni Rp 1.078.000 per gram, tapi dia bisa menjual dengan harga
buyback saat ini. Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual saat ini:
- Membeli emas Antam pada 18 September 2024 (Rp 1.440.000 per gram) = -9.51% (rugi)
- Membeli emas Antam pada 25 Agustus 2024 (Rp 1.420.000 per gram) = -8.24% (rugi)
- Membeli emas Antam pada 25 Juni 2024 (Rp 1.368.000 per gram) = -4.75% (rugi)
- Membeli emas Antam pada 25 Maret 2024 (Rp 1.203.000 per gram) = 8.31% (untung)
- Membeli emas Antam pada 25 Desember 2023 (Rp 1.132.000 per gram) = 15.11% (untung)
- Membeli emas Antam pada 25 September 2023 (Rp 1.078.000 per gram) = 20.87% (untung)
- Membeli emas Antam pada 25 Juni 2023 (Rp 1.047.000 per gram) = 24.45% (untung)
- Membeli emas Antam pada 25 Maret 2023 (Rp 1.089.000 per gram) = 19.65% (untung)
- Membeli emas Antam pada 25 Desember 2022 (Rp 1.006.000 per gram) = 29.52% (untung)
Kode SWIFT Bank di Indonesia dan Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hasbi Maulana