JAKARTA. Aksi profit taking menyebabkan harga tembaga tergelincir. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/6), kontrak harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terkikis 1,5% menjadi US$ 4.571 per metrik ton. Tapi dalam sepekan terakhir harga sudah melambung 1,24%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, koreksi harga tembaga hanya sementara. Pendorongnya berasal dari teknikal, lantaran kenaikan di hari sebelumnya terlampau tajam. Alhasil muncul aksi profit taking. "Selain itu, tekanan datang dari stok di LME yang tergolong tinggi," tuturnya. Sebelumnya, stok tembaga di LME menyentuh rekor akibat kurangnya penyerapan dari permintaan global.
Profit taking bikin tembaga terkilir
JAKARTA. Aksi profit taking menyebabkan harga tembaga tergelincir. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/6), kontrak harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terkikis 1,5% menjadi US$ 4.571 per metrik ton. Tapi dalam sepekan terakhir harga sudah melambung 1,24%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, koreksi harga tembaga hanya sementara. Pendorongnya berasal dari teknikal, lantaran kenaikan di hari sebelumnya terlampau tajam. Alhasil muncul aksi profit taking. "Selain itu, tekanan datang dari stok di LME yang tergolong tinggi," tuturnya. Sebelumnya, stok tembaga di LME menyentuh rekor akibat kurangnya penyerapan dari permintaan global.