Profit taking melanda, IHSG pun tersandung



JAKARTA. Setelah kemarin mengukir rekor baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini (5/2) di area negatif. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG koreksi 0,47% ke 4.469,54.

IHSG bergerak searah Wall Street dan bursa Asia dan memerah. Sentimen bearish dari Wall Street dan Eropa akibat munculnya kekhawatiran baru akan krisis Eropa telah memicu profit taking. Pagi ini, indeks MSCI Asia Pasifik turun dari level tertinggi 18 tahun, begitu juga indeks Nikkei yang terkoreksi dari titik terbaiknya sejak 2010.

Bersama IHSG, delapan sektor mengambil posisi di teritori merah. Sektor aneka industri mengalami profit taking paling besar sehingga minus 1,14%. Sedangkan sektor konstruksi melaju 0,12% dan memimpin pergerakan sepuluh sektor lainnya Posisi top losers ditempati saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) yang turun 10,59% ke Rp 215, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) yang koreksi 4,48% ke Rp 640, dan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) yang tergerus 4,17% ke Rp 920. Sedangkan beberapa saham yang menduduki peringkat top gainers, di antaranya PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), melesat 12,37% ke  Rp 1.090 begitu sahamnya diperdagangkan dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang juga terangkat 16,34% ke Rp 1.780. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: