Profit taking melemahkan pairing AUD/USD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana The Federal Reserves untuk menaikkan suku bunga masih mempengaruhi sebagian mata uang termasuk dollar Australia. Efeknya, AUD bergerak melemah terhadap dollar AS.

Meski dukungan terhadap pergerakan dollar AS mengendur, namun aksi profit taking akan menekan pairing AUD/USD.

Mengutip Bloomberg, Kamis (15/3), pasangan AUD/USD melemah 0,47% di level 0,7840 pada pukul 21.23 WIB.

"Sentimennya masih seputar kenaikan suku bunga The Fed, namun kemarin ada wacana gagal untuk naik," kata analis PT Astronacci International Anthonius Edyson, Kamis.

Sejatinya, menurut Edyson, data penjualan ritel dan inflasi AS tidak signifikan mengangkat dollar AS. 

Di sisi lain, Edyson menilai, dollar Australia tidak memiliki masalah sekalipun terjadi perang dagang antara China dan AS. "Manufaktur China sedang baik, tetapi tentunya mereka akan bersiap menghadapi kebijakan AS mengenai tarif impor baja," tuturnya. Seperti diketahui, China merupakan mitra dagang utama Australia, sehingga kondisi ekonomi negeri tirai bambu bisa berimbas pada Australia.

Meski demikian, Edyson memproyeksikan pairing AUD/USD akan tetap melemah, karena aksi profit taking setelah reli beberapa hari terakhir.

Secara teknikal, Edyson menganalisis harga membentuk pola secondary reaction dari bullish. Ia merekomendasikan buy on weakness, dengan range support antara 0,7791-0,7757, dan resistance 0,8002-0,7976.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini