JAKARTA. Investor melakukan aksi profit taking terhadap saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Multipolar Tbk (MLPL). Kedua saham ini melonjak pada Senin (4/2) dengan kabar bahwa MLPL akan menjual 26,1% saham MPPA ke Temasek Holdings Ltd.Hingga pukul 16.45 WIB, MLPL sudah tergerus 6,02%, melanjutkan penurunan kemarin sebesar 5,68%. Namun, pada Senin (4/2) MLPL melejit 23,94%.Sementara saham MPPA hari ini kehilangan 8,05%. Kemarin MPPA masih menanjak 13,73% dan Senin malah melejit 24,39%.Kepada Jakarta Post, Presiden Direktur Multipolar Eddy Handoko mengungkapkan, perusahaandan anak usaha Temasek, Anderson Investments Pte Ltd telah meneken perjanjian exchangeble rights Januari lalu. Hak menukar saham ini memungkinkan Anderson membeli saham MPPA yang dilaporkan bernilai US$ 300 juta.MLPL memiliki 50,23% saham perusahaan pengelola jaringan ritel Hypermart dan Matahari.Namun Eddy menegaskan, MLPL akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas MPPA. Ia menambahkan bahwa Anderson justru akan membeli dari 43,7% saham MPPA yang beredar di publik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Profit taking saham MLPL dan MPPA terus berlanjut
JAKARTA. Investor melakukan aksi profit taking terhadap saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Multipolar Tbk (MLPL). Kedua saham ini melonjak pada Senin (4/2) dengan kabar bahwa MLPL akan menjual 26,1% saham MPPA ke Temasek Holdings Ltd.Hingga pukul 16.45 WIB, MLPL sudah tergerus 6,02%, melanjutkan penurunan kemarin sebesar 5,68%. Namun, pada Senin (4/2) MLPL melejit 23,94%.Sementara saham MPPA hari ini kehilangan 8,05%. Kemarin MPPA masih menanjak 13,73% dan Senin malah melejit 24,39%.Kepada Jakarta Post, Presiden Direktur Multipolar Eddy Handoko mengungkapkan, perusahaandan anak usaha Temasek, Anderson Investments Pte Ltd telah meneken perjanjian exchangeble rights Januari lalu. Hak menukar saham ini memungkinkan Anderson membeli saham MPPA yang dilaporkan bernilai US$ 300 juta.MLPL memiliki 50,23% saham perusahaan pengelola jaringan ritel Hypermart dan Matahari.Namun Eddy menegaskan, MLPL akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas MPPA. Ia menambahkan bahwa Anderson justru akan membeli dari 43,7% saham MPPA yang beredar di publik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News