Progesys Lanjutkan Ekspansi ke Indonesia, Beri Nilai Tambah Industri & Infrastruktur



KONTAN.CO.ID - Indonesia terus memukau panggung internasional dengan menunjukan perkembangan luar biasa di berbagai sektor industri. Dari pertumbuhan ekonomi yang kuat paska pandemi, hingga pengembangan infrastruktur dan industri yang progresif, Indonesia terus membuktikan keseriusannya dalam merealisasikan target infrastruktur dan investasi Pemerintah yang agresif. Dengan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia berhasil memposisikan dirinya sebagai pasar utama untuk pebisnis dari berbagai belahan dunia.

Tren menjanjikan ini memotivasi banyak organisasi dan Progesys untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan manajemen proyek multidisiplin ini beroperasi di Indonesia sejak tahun 2012 dan memperingati perjalanan tersebut dengan mengadakan acara peresmian kantor barunya hari ini, 7 November 2023, di Jakarta.

“Indonesia saat ini sedang bertumbuh dengan pesat, dan kami di Progesys percaya bahwa kami dapat berkontribusi pada pertumbuhan ini,” kata Riad Faour, President & CEO, Progesys pada pidato pembukaannya di acara peresmian kantor Progesys.


“Kami percaya keahlian kami dapat memberikan nilai tambah pada klien-klien kami, proyek-proyek mereka dan semua komunitas yang terlibat, oleh karena itu kami sangat bersemangat atas kesuksesan pertumbuhan Indonesia saat ini. Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan para pemilik proyek di Indonesia, dan membantu mereka dalam menjalankan proyek yang sukses dan kemudian mencapai objektif bisnis mereka.” tambah Riad.

Bisnis Progesys berfokus pada proyek-proyek industri dan infrastruktur dari berbagai belahan dunia. Melalui pengetahuan yang luas dalam hal manajemen, transisi, dan operasional, Progesys menawarkan keunggulan yang berbeda dan memberi nilai tambah pada setiap proyek yang dikelolanya.

“Merealisasikan visi klien adalah inti dari perusahaan kami. Kami melayani berbagai macam proyek mulai dari industri aluminum hingga energi, hidrokarbon, pertambangan dan metal, infrastruktur, transportasi, dan masih banyak lagi,” kata Rami Faour, Vice President - Business Development, Progesys pada pidato perkenalannya di acara hari ini.

“Dalam menerapkan keahlian kami di proyek-proyek ini, kami selalu berfokus pada tanggung jawab bisnis pada keberlangsungan lingkungan, hal ini merupakan komitmen utama Progesys dalam menjalankan bisnisnya.” ujar Rami.

Adapun jasa yang ditawarkan Progesys meliputi layanan di bidang manajemen proyek, manajemen engineering, manajemen konstruksi, kesiapan operasional, komisioning, implementasi praktis ESG, programming industrial, dan Industry 4.0.

Berdiri sejak tahun 2003 di Kanada, hingga kini Progesys telah berkembang menjadi perusahaan yang semakin prominen dengan sejumlah kantor di tujuh negara. Progesys telah memfasilitasi ratusan proyek dari berbagai belahan dunia, dimana perusahaan ini terus menunjukan keahlian operasional mereka dalam hal performa, keandalan, keamanan, dan transparansi informasi.

Turut hadir dan memberikan dukungannya atas ekspansi ini adalah sejumlah perwakilan dari Embassy of Canada, Mark Strasser, Senior Trade Commissioner; Francis Despatis, Second Secretary (Commercial) & Trade Commissioner; dan Melani Ismael, Trade Commissioner.

Acara ini juga dihadiri oleh Guillermo Martin Moyano, Director of Economic Affairs, Québec Government office in Singapore, yang mewakili President of Investissement Québec International, Hubert Bolduc. Marie-Élaine Jacome, Specialist Advisor, Metals, Mines and Forests, Exports at Investment Quebec International, juga hadir di acara peresmian ini, mendukung ekspansi bisnis Progesys.

“Kami mengapresiasi dedikasi Progesys dalam pengembangan operasinya di Indonesia, terutama terhadap komitmennya yang besar untuk mengeksplorasi peluang bisnis di pasar ini, serta komitmen dan upaya luar biasa mereka untuk memahami budaya dan cara bisnis dijalankan di Indonesia," ujar Mark Strasser, Senior Trade Commissioner, Embassy of Canada.

Turut memberikan dukungannya, Hubert Bolduc, President of Investissement Québec International, “Faktor-faktor ESG adalah hal yang krusial dalam memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan, karena hal ini berkontribusi pada keberlangsungan industri serta penanganan risiko. Oleh karena itu, Investissement Québec International berbangga untuk mendukung Progesys bertumbuh dan berdiversifikasi.”

Sean Emmond, Chief Representative - Indonesia, Export Development Canada, juga memberikan dukungannya pada pidatonya, “Pembukaan kantor Progesys di Indonesia menandai langkah yang sangat penting bagi ekspansi internasional Progesys. EDC mengapresiasi pertumbuhan eksportir dan investor Kanada seperti Progesys di pasar yang bertumbuh pesat ini. Kami bersemangat untuk bekerja sama dengan Progesys untuk bisnisnya di Indonesia.”

Acara peresmian kantor ini ditandai dengan seremoni pemotongan pita di kantor Progesys di Jakarta, yang kemudian diikuti dengan aktivitas tur kantor yang diikuti oleh seluruh peserta dan rekan media.

Tentang Progesys

Progesys adalah perusahaan manajemen proyek yang membantu proyek-proyek mencapai potensi terbaiknya. Kami membantu pemilik proyek mencapai objektif mereka melalui manajemen proyek yang berkualitas dan transisi optimal operasional.

Berdiri sejak tahun 2003, perusahaan kami menawarkan berbagai layanan di bidang manajemen proyek, manajemen engineering, manajemen konstruksi, kesiapan operasional, komisioning, implementasi praktis ESG, programming industrial, dan Industry 4.0. Progesys menerapkan keahliannya pada sejumlah negara dan sektor, dari industri aluminum hingga energi, hidrokarbon, pertambangan dan metal, infrastruktur, transportasi, dan masih banyak lagi.

Berasal dari Kanada, dengan sejumlah kantor di Amerika Serikat, Brazil, Uni Emirat Arab, Oman, Malaysia, dan Indonesia, Progesys telah sukses merampungkan sejumlah proyek kapital di lebih dari 50 negara.

Tim Progesys terdiri dari individual beragam dengan keahlian terbaik di bidangnya, masing-masing individu berbagi tujuan yang sama; memimpin dengan contoh, berpikir dengan terbuka, mengedepankan kelangsungan hidup dan sumber daya, serta berprinsip tinggi memegang nilai moral dan etikal.

Baca Juga: Program Padat Karya Bidang Jalan dan Jembatan Tahun 2023 Serap 70.125 Tenaga Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti