KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan program 3 juta rumah per tahun akan mulai direalisasikan mulai tahun depan.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut, pada tahap awal pemerintah akan menyiapkan sebanyak 800 ribu hunian. Walau begitu dia tidak menjelaskan detil berapa yang akan di bangun di perkotaan dan berapa yang dibangun di pedesaan.

"Nanti ada 800 ribu dulu, nah tentunya akan jadi dengan para pengembangan daerah juga akan kita sinergikan," jelas Tiko pada Rapimnas Kadin 2024, di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12).

11.11, Kontan Digital Diskon 60% Pakai Subscribe with Google

Tiko menyebut pemerintah telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan salah satunya melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang mudah di akses bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, GRIA Berencana Bangun Rumah Sebanyak Ini

Pembiayaan ini nantinya akan didukung oleh Bank Tabungan Negara. Nantinya, pemerintah akan memberikan bank tanah atau landbank melalui Bank Himbara.

"Ini dijadikan landasan untuk pembangunan rumah-rumah baik yang high-rise maupun yang laded di seluruh Indonesia," imbuh Tiko.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membenarkan realisasi program 3 juta rumah ini bakal dilakukan secara bertahap.

Walau begitu, menurutnya belum ada kepastian berapa jumlah unit yang akan dibangun di tahap awal pelaksanaan program.

"Saya akan menyampaikan ini secara khusus supaya tidak salah statistik. Hal yang jelas memang ada program 3 juta rumah itu semua tentu harus ada step by step," kata AHY dalam Konferensi Pers Rapimnas Kadin 2024.

Terkait kepastian ini, dirinya akan melakukan rapat koordinasi lebih intens dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Yang terang, program ini dipastikan bakal mulai berjalan mulai tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News