MATARAM. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Nusa Tenggara masih terkendala pembebasan lahan dalam melaksanakan program kelistrikan nasional sebesar 35.000 MW hingga tahun 2019. General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Karyawan Aji mengatakan, pihaknya akan membangun sebanyak 1.070 tapak tower untuk mendukung pemasangan jaringan transmisi listrik Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ribuan tapak tower tersebut tersebar di Pulau Lombok sebanyak 350 unit dan 765 unit di Pulau Sumbawa. "Sebanyak 50 tower di Pulau Lombok dan 185 tower di Pulau Sumbawa belum bisa dibangun karena masih ada permasalahan pembebasan lahan," katanya, Rabu (27/10).
Program 35.000 MW di NTB terkendala lahan
MATARAM. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Nusa Tenggara masih terkendala pembebasan lahan dalam melaksanakan program kelistrikan nasional sebesar 35.000 MW hingga tahun 2019. General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Karyawan Aji mengatakan, pihaknya akan membangun sebanyak 1.070 tapak tower untuk mendukung pemasangan jaringan transmisi listrik Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ribuan tapak tower tersebut tersebar di Pulau Lombok sebanyak 350 unit dan 765 unit di Pulau Sumbawa. "Sebanyak 50 tower di Pulau Lombok dan 185 tower di Pulau Sumbawa belum bisa dibangun karena masih ada permasalahan pembebasan lahan," katanya, Rabu (27/10).