KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menggulirkan program asuransi pertanian yang berfungsi untuk melindungi petani. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang ditunjuk sebagai pelaksana program ini mengaku masih menghadapi beberapa kendala dalam menjalankan program ini Kepala Divisi Asuransi Agri dan Mikro Jasindo Ika Dwinita Sofa mengatakan, beberapa kendala tersebut antara lain adalah masih rendahnya kesadaran petani maupun peternak atas pentingnya asuransi pertanian, tingkat kesejahteraan petani atau peternak yang menjadi kriteria program masih lemah, juga masih banyak petani dan peternak yang belum terakses lembaga pemerintah dan lembaga keuangan bank dan non bank. Bahkan, secara umum asuransi pertanian ini juga memiliki risiko yang lebih tinggi. "Selain itu, ada kendala geografis yang harus dijangkau untuk melayani program ini. Terbatasnya akses infrastruktur juga menjadi tantangan tersendiri," ujar Ika kepada Kontan.co.id, Senin (7/5).
Program asuransi pertanian masih hadapi kendala
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menggulirkan program asuransi pertanian yang berfungsi untuk melindungi petani. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang ditunjuk sebagai pelaksana program ini mengaku masih menghadapi beberapa kendala dalam menjalankan program ini Kepala Divisi Asuransi Agri dan Mikro Jasindo Ika Dwinita Sofa mengatakan, beberapa kendala tersebut antara lain adalah masih rendahnya kesadaran petani maupun peternak atas pentingnya asuransi pertanian, tingkat kesejahteraan petani atau peternak yang menjadi kriteria program masih lemah, juga masih banyak petani dan peternak yang belum terakses lembaga pemerintah dan lembaga keuangan bank dan non bank. Bahkan, secara umum asuransi pertanian ini juga memiliki risiko yang lebih tinggi. "Selain itu, ada kendala geografis yang harus dijangkau untuk melayani program ini. Terbatasnya akses infrastruktur juga menjadi tantangan tersendiri," ujar Ika kepada Kontan.co.id, Senin (7/5).