KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah berencana menambah program bagi-bagi alat memasak listrik (AML) berupa rice cooker karena diklaim dapat meningkatkan konsumsi listrik per kapita dan mengurangi impor LPG. Sebelumnya berdasarkan peta jalan transisi energi Dewan Energi Nasional (DEN), program rice cooker ditargetkan untuk 700.000 rumah tangga. Adapun Kementerian ESDM menargetkan pembagian mesin penanak nasi ini ke 500.000 rumah tangga yang akan rampung pada Januari 2024. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu tidak menampik program bagi-bagi alat memasak listrik ini akan di tambah seiring melihat manfaatnya yang besar.
Program Bagi-Bagi Rice Cooker Akan Ditambah Jadi 700.000 Rumah Tangga Sampai 2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah berencana menambah program bagi-bagi alat memasak listrik (AML) berupa rice cooker karena diklaim dapat meningkatkan konsumsi listrik per kapita dan mengurangi impor LPG. Sebelumnya berdasarkan peta jalan transisi energi Dewan Energi Nasional (DEN), program rice cooker ditargetkan untuk 700.000 rumah tangga. Adapun Kementerian ESDM menargetkan pembagian mesin penanak nasi ini ke 500.000 rumah tangga yang akan rampung pada Januari 2024. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu tidak menampik program bagi-bagi alat memasak listrik ini akan di tambah seiring melihat manfaatnya yang besar.