KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, realisasi program bagi-bagi rice cooker sudah mencapai 68,5% sampai dengan saat ini. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengatakan, target penyaluran rice cooker sebanyak 500.000 unit, saat ini realisasinya sudah 342.621 unit atau 68,5% dari target. “Penyaluran rice cooker ini paling banyak di pulau Jawa dan Bali karena ini menyangkut kesiapan kelistrikan karena ini demandnya besar satu unit itu 300-350 watt,” ujarnya dalam konferensi pers di Ditjen Ketenagalistrikan, Kamis (18/1).
Melihat serapan listriknya yang cukup tinggi, Jisman menyatakan, penyaluran rice cooker juga harus melalui validasi dan verifikasi baik itu langsung ke penerima maupun masukan dari PLN. Ini untuk mengantisipasi adanya kelebihan beban listrik yang membuat sistem terganggu. Baca Juga: Pemerintah Akan Galakkan Pemakaian Kompor Listrik untuk Orang Kaya Maka itu, pada tahap ini realisasi penyaluran rice cooker 50% dilakukan di Jawa-Bali karena sistem kelistrikan mengalami over kapasitas. Berikut rincian lokasi dan realisasinya;
- Sumatra 61.040 (17,82%)
- Jawa-Bali 192.890 (56,30%)
- Kalimantan 35.307 (10,30%)
- Sulawesi 36.648 (10,70%)
- Nusa Tenggara 7.459 (2,18%)
- Maluku 5.640 (1,65%)
- Papua 3.637 (1,06%)