KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menghapus Penyertaan Modal Daerah (PMD) 2018 bagi lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penghapusan ini bertujuan untuk mengurangi defisit Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 sebesar Rp 2,5 triliun. Salah satu BUMD yang terkena dampak rencana ini adalah PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ). Semula, Food Station mengusulkan PMD sebesar Rp 125 miliar untuk tahun depan. Direktur Utama Food Station Tjipinang Arief Prasetyo, mengatakan, usulan PMD ini akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). "PMD ini dibutuhkan untuk melakukan perbaikan PIBC," kata Arief, Jumat (17/11).
Program BUMD Jakarta terancam macet
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menghapus Penyertaan Modal Daerah (PMD) 2018 bagi lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penghapusan ini bertujuan untuk mengurangi defisit Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 sebesar Rp 2,5 triliun. Salah satu BUMD yang terkena dampak rencana ini adalah PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ). Semula, Food Station mengusulkan PMD sebesar Rp 125 miliar untuk tahun depan. Direktur Utama Food Station Tjipinang Arief Prasetyo, mengatakan, usulan PMD ini akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). "PMD ini dibutuhkan untuk melakukan perbaikan PIBC," kata Arief, Jumat (17/11).