Deli Serdang, 13 Juli 2018 - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), emiten produsen cetakan sanmg tangan yang berlokasi di Kawasan Industi Medan Star, Deli Serdang, Sumatera Utara memberikan bantuan.dana pendidikan k"pada siswa dan siswi yang kurang mampu yang berdomisili di Tanjung Morawa dan sekitamya. MARK berperan aktif memberikan kontribusi kepada masyarakat. Bantuan dana pendidikan sebesar Rp. 53.400.000,- ini diserahkan langsung oleh Presiden Direktur MARK, Bapak Ridwan Goh pada hari Jumat tanggal 13 Juli 2018 di PT Mark Dynamics Indonesia Tbk kepada siswa-siswi yang didampingi oleh orang tuanya. "Perseroan melaksanakan kegiatan ini setiap tahunnya. Pemberian bantuan dana pendidikan ini merupakan Tanggung jawab Sosiat Perusahaan sebagai bentuk kepedulian dari segenap manajemen MARK trntuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengupayakan kemajuan bangsa dengan cara meningkatkan pendidikan dan menyukseskan program.pemerintah wajib belajar 9 Tahun", ungkap Ridwan.
Program CSR mencerdaskan bangsa bersama PT Mark Dynamics Indonesia Tbk
Deli Serdang, 13 Juli 2018 - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), emiten produsen cetakan sanmg tangan yang berlokasi di Kawasan Industi Medan Star, Deli Serdang, Sumatera Utara memberikan bantuan.dana pendidikan k"pada siswa dan siswi yang kurang mampu yang berdomisili di Tanjung Morawa dan sekitamya. MARK berperan aktif memberikan kontribusi kepada masyarakat. Bantuan dana pendidikan sebesar Rp. 53.400.000,- ini diserahkan langsung oleh Presiden Direktur MARK, Bapak Ridwan Goh pada hari Jumat tanggal 13 Juli 2018 di PT Mark Dynamics Indonesia Tbk kepada siswa-siswi yang didampingi oleh orang tuanya. "Perseroan melaksanakan kegiatan ini setiap tahunnya. Pemberian bantuan dana pendidikan ini merupakan Tanggung jawab Sosiat Perusahaan sebagai bentuk kepedulian dari segenap manajemen MARK trntuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengupayakan kemajuan bangsa dengan cara meningkatkan pendidikan dan menyukseskan program.pemerintah wajib belajar 9 Tahun", ungkap Ridwan.