KONTAN.CO.ID - Desa BRILian merupakan program pemberdayaan desa oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Dalam perjalanannya, program ini berkembang guna mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BRI sendiri mencatat, sudah ada 2.843 Desa BRILian yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan inovasi tersebut, BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa, digitalisasi yang terimplementasi di desa yang menggunakan produk BRI seperti BRILink dan Web Pasar Bagi desa, program Desa BRIlian membuat perangkat desa kreatif memecahkan masalah kemasyarakatan dan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desa. Banyak desa pun merasakan manfaat program Desa BRIlian dari BRI, salah satunya Desa Trawas di Mojokerto, Jawa Timur. Kepala Desa Trawas Wulyono mengaku bangga kepada masyarakat Desa Trawas karena mampu meningkatkan perekonomian desa yang berkelanjutan. Desa Trawas sendiri memiliki banyak potensi alam seperti pertanian, kebun kopi, dan jamur tiram.
Wulyono menjelaskan mulai hasil bumi di Desa Trawas kini mampu diolah mandiri oleh masyarakat, bahkan banyak produk hasil warga mampu menembus pasar wilayah Jawa Timur. "Perekonomian di Desa Trawas berputar, mulai dari petani hingga dimanfaatkan warganya sendiri," ujar Wulyono. Salah satu warga dan petani Desa Trawas bernama Johari megaku, setiap pagi mampu memanen puluhan kilogram dari dua lokasi budidaya miliknya. Hasil panen tersebut kemudian dijual kepada warga sekitar untuk konsumsi pribadi atau diolah untuk makanan ringan. "Semua saya layani langsung dan mereka beli langsung dari tempat saya," ujar Johari. Pembeli Johari bernama Arifah menjelaskan setiap hari membeli jamur tiram dari Johari karena ingin mempertahankan kualitas rasa jamur crispy yang dijualnya. Selain kualitas jamur tiram yang baik, ia pun tetap mempertahankan kemasan yang menarik agar jamur crispy laris di pasaran. Kini usaha jamur crispy milik Arifah berhasil menembus pasar wilayah Jawa Timur dan sering mengikuti berbagai pameran usaha mikro kecil menengah. "Banyak juga pembeli jamur crispy dari luar daerah memesan melalui toko resmi kami di berbagai aplikasi jual beli
online," kata Arifah. Keberhasilan dan inovasi Desa Trawas membuat wilayah ini meraih penghargaan Desa BRILian dari BRI. Semangat kolaborasi menjadi motivasi warga mengembangkan ekonomi berkelanjutan. Mantri BRI di Desa Trawas Muhammad Amiludin menjelaskan, menjadi peserta Desa BRILian membuat masyarakat dapat memanfaatkan potensi alam untuk perkembangan bisnis dan keberlanjutan. "Dengan mengikuti Desa BRILian, Desa Trawas semakin maju dan semakin berkembang," tegas Amiludin. Berkat kemajuan tersebut, Desa Trawas meraih Penghargaan Program Desa BRILian 2022 berkat inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat desa. Mulai dari kopi, jamur tiram, pengolahan air minum hingga sampah yang difasilitasi BUMDes Argo. Kehadiran BUMDes Argo di Desa Trawas berdampak langsung dalam pembangunan dan potensi desa. Berkat kehadiran BUMDes Argo, perekonomian masyarakat desa ikut meningkat sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Trawas. Melalui BUMDes, terdapat empat unit usaha yang dikelola yaitu Unit Jasa Pengelolaan Air Minum Desa, Unit Usaha Pengelolaan Sampah, Unit Usaha Pengelolaan Wisata dan Kios, dan Unit Simpan Pinjam dan Kemitraan. Ketua BUMDes Argo Mulyo, Wiwik menuturkan, BUMDes Argo Mulyo juga turut membantu masyarakat memberikan literasi dan inklusi dengan dengan menjadi agen BRILink dan Mitra UMi BRI. "Melalui BRILink itu juga melayani setor tunai hingga pembayaran lainnya. Kita juga menjadi Mitra UMi, memudahkan pinjaman untuk masyarakat", ungkap Wiwik.
Ke depannya, Desa Trawas akan mengembangkan pariwisata di Bukit Bulak Songkro yang akan menghadirkan wisata paralayang dan
camping ground yang mampu mendongkrak perekonomian desa. Wulyono berharap unit pariwisata paralayang dapat segera hadir. Kini, pihaknya masih mengurus berbagai perizinan, sehingga ke depan wisatawan bisa menikmati Desa Trawas dari atas awan. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari berharap Desa Trawas dapat semakin berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia pun berpesan kepada desa-desa lain yang tergabung dalam program Desa BRIlian supaya mampu menjadi sumber inspirasi kemajuan desa-desa lainnya. ”Semoga Desa Trawas semakin maju dan program-program yang dilaksanakan, terutama dengan UMKM yang terus berkembang sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat”, tegasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ridwal Prima Gozal