JAKARTA. Pemerintah melalui Rancangan Teknokratis Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015- 2019 menargetkan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia bisa mencapai 100%. Namun, target tersebut diperkirakan tidak mudah dicapai. Dedy S Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan, pemerintah menghadapi kesulitan meningkatkan rasio eletrifikasi tersebut, khusunya di Papua. Menurut Dedy, pemerintah saat ini menghadapi kesulitan serius mendistribusikan jaringan listrik di tanah Papua. Sebab, untuk memasang jaringan listrik ke setiap rumah PLN malah diminta untuk membayar kepada warga.
Program elektrifikasi terganjal di Papua
JAKARTA. Pemerintah melalui Rancangan Teknokratis Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015- 2019 menargetkan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia bisa mencapai 100%. Namun, target tersebut diperkirakan tidak mudah dicapai. Dedy S Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan, pemerintah menghadapi kesulitan meningkatkan rasio eletrifikasi tersebut, khusunya di Papua. Menurut Dedy, pemerintah saat ini menghadapi kesulitan serius mendistribusikan jaringan listrik di tanah Papua. Sebab, untuk memasang jaringan listrik ke setiap rumah PLN malah diminta untuk membayar kepada warga.