KONTAN.CO.ID - Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian (Kemtan), I Ketut Diarmita meminta dinas PKH provinsi Aceh menggenjot pelaksanaan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Beberapa langkah yang dilakukan untuk menggenjot program Upsus Siwab, antara lain lewat inseminasi buatan (IB), sinkronisasi dan penanganan gangguan reproduksi pada sapi. Ketut menyampaikan, melalui kegiatan IB, penyebaran bibit unggul ternak sapi dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat. Sehingga upaya efisiensi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak. Strategi yang digunakan, yaitu dengan memastikan sapi maupun kerbau betina dewasa sebagai akseptor agar siap bunting dengan menggunakan teknik IB. "Untuk mengoptimalkan strategi, peningkatan kualitas unsur yang berpengaruh terhadap keberhasilan IB seperti ternak, peternak, semen beku, dan petugas (inseminator, PKb dan ATR) juga harus dimaksimalkan secara bersamaan,” jelas Ketut dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9).
Program genjot sapi bunting di Aceh
KONTAN.CO.ID - Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian (Kemtan), I Ketut Diarmita meminta dinas PKH provinsi Aceh menggenjot pelaksanaan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Beberapa langkah yang dilakukan untuk menggenjot program Upsus Siwab, antara lain lewat inseminasi buatan (IB), sinkronisasi dan penanganan gangguan reproduksi pada sapi. Ketut menyampaikan, melalui kegiatan IB, penyebaran bibit unggul ternak sapi dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat. Sehingga upaya efisiensi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak. Strategi yang digunakan, yaitu dengan memastikan sapi maupun kerbau betina dewasa sebagai akseptor agar siap bunting dengan menggunakan teknik IB. "Untuk mengoptimalkan strategi, peningkatan kualitas unsur yang berpengaruh terhadap keberhasilan IB seperti ternak, peternak, semen beku, dan petugas (inseminator, PKb dan ATR) juga harus dimaksimalkan secara bersamaan,” jelas Ketut dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9).