KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat menilai program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) perlu diperpanjang kembali untuk memberikan ruang bagi industri untuk mempertahankan efisiensi produksi dan daya saingnya. Ekonom dari CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, program HGBT sebelumnya telah membantu industri dalam menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing, terutama di tengah tantangan pemulihan ekonomi. Namun, program yang berlaku untuk tujuh industri itu, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet, telah telah berakhir pada 31 Desember 2024. Sehingga 7 industri itu kini harus kembali dikenakan harga gas komersil.
Program HGBT Dinilai Perlu Dilanjutkan, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat menilai program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) perlu diperpanjang kembali untuk memberikan ruang bagi industri untuk mempertahankan efisiensi produksi dan daya saingnya. Ekonom dari CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, program HGBT sebelumnya telah membantu industri dalam menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing, terutama di tengah tantangan pemulihan ekonomi. Namun, program yang berlaku untuk tujuh industri itu, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet, telah telah berakhir pada 31 Desember 2024. Sehingga 7 industri itu kini harus kembali dikenakan harga gas komersil.