KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian PPN/Bappenas menyebutkan bahwa per maret 2020 angka kemiskinan meningkat hingga 1,63 juta orang akibat dampak pandemic Covid-19. “Per Maret 2020 angka kemiskinan mengalami kenaikan yang cukup banyak mencapai 1,63 juta penduduk miskin baru yang disebabkan oleh dampak Covid-19," ujar Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati dalam webinar online, Rabu (9/12). Ia lanjut memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka masyarakat rentan miskin dengan garis kemiskinan sebesar Rp 454.625 hingga Rp 681.978 per bulan per orang turut terdampak pandemi Covid-19.
Program jaring pengaman sosial dapat menekan jumlah penduduk miskin akibat Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian PPN/Bappenas menyebutkan bahwa per maret 2020 angka kemiskinan meningkat hingga 1,63 juta orang akibat dampak pandemic Covid-19. “Per Maret 2020 angka kemiskinan mengalami kenaikan yang cukup banyak mencapai 1,63 juta penduduk miskin baru yang disebabkan oleh dampak Covid-19," ujar Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati dalam webinar online, Rabu (9/12). Ia lanjut memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka masyarakat rentan miskin dengan garis kemiskinan sebesar Rp 454.625 hingga Rp 681.978 per bulan per orang turut terdampak pandemi Covid-19.