JAKARTA. Perusahaan farmasi pada tahun ini tengah kebanjiran permintaan, termasuk PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Kondisi tersebut seiring kontinuitas pengembangan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang digalakan pemerintah melalui BPJS Kesehatan sebagai respons rendahnya belanja kesehatan dalam negeri. Berkaca dari kinerja pada kuartal I-2017, Analis Samuel Sekuritas Andy Ferdinand melihat adanya pertumbuhan pendapatan KLBF sebesar 7,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya ditopang oleh meroketnya volume penjualan. Laba bersih juga naik 4,5% yoy menjadi Rp 588 miliar. “Kinerjanya inline dengan ekspektasi kami maupun konsensus,” ujarnya, Rabu (12/7).
Program JKN diproyeksi sokong kinerja KLBF
JAKARTA. Perusahaan farmasi pada tahun ini tengah kebanjiran permintaan, termasuk PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Kondisi tersebut seiring kontinuitas pengembangan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang digalakan pemerintah melalui BPJS Kesehatan sebagai respons rendahnya belanja kesehatan dalam negeri. Berkaca dari kinerja pada kuartal I-2017, Analis Samuel Sekuritas Andy Ferdinand melihat adanya pertumbuhan pendapatan KLBF sebesar 7,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya ditopang oleh meroketnya volume penjualan. Laba bersih juga naik 4,5% yoy menjadi Rp 588 miliar. “Kinerjanya inline dengan ekspektasi kami maupun konsensus,” ujarnya, Rabu (12/7).