JAKARTA. Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih bermasalah. Selain pelayanan, Komisi IX mengungkap bahwa permasalahan pemenuhan kebutuhan obat sampai saat ini juga belum berhasil diperbaiki pemerintah. Syamsul Bahri, Wakil Ketua Komisi IX DPR mengatakan, berdasarkan temuan yang didapat DPR saat kunjungan ke daerah, banyak petugas rumah sakit dan pejabat dinas kesehatan yang mengeluhkan ketersediaan obat. Keluhan tersebut, utamanya mereka berikan terhadap proses pengadaan obat. Syamsul mengatakan, saat ini pengadaan obat untuk program Jaminan Kesehatan Nasional harus dilaksanakan melalui e- katalog dan dengan sistem elektronik. Tapi di daerah, banyak obat yang dibutuhkan masyarakat, justru tidak masuk ke dalam e- katalog.
Program JKN, pemenuhan kebutuhan obat masih buruk
JAKARTA. Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih bermasalah. Selain pelayanan, Komisi IX mengungkap bahwa permasalahan pemenuhan kebutuhan obat sampai saat ini juga belum berhasil diperbaiki pemerintah. Syamsul Bahri, Wakil Ketua Komisi IX DPR mengatakan, berdasarkan temuan yang didapat DPR saat kunjungan ke daerah, banyak petugas rumah sakit dan pejabat dinas kesehatan yang mengeluhkan ketersediaan obat. Keluhan tersebut, utamanya mereka berikan terhadap proses pengadaan obat. Syamsul mengatakan, saat ini pengadaan obat untuk program Jaminan Kesehatan Nasional harus dilaksanakan melalui e- katalog dan dengan sistem elektronik. Tapi di daerah, banyak obat yang dibutuhkan masyarakat, justru tidak masuk ke dalam e- katalog.