KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, Program Kartu Prakerja akan di lanjutkan pada 2022 mendatang, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 11 triliun atau 4,3% dari pagu anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 252,3 triliun di 2022. “Pemerintah mengalokasikan dana perlindungan sosial sebesar Rp 252,3 triliun Rupiah dan dari alokasi tersebut anggaran untuk kartu prakerja sebesar Rp 11 triliun atau 4,3% dari anggaran perlindungan sosial,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N Kacaribu, dalam acara webinar Impact Evaluation of Kartu Prakerja, Rabu (1/12). Dia mencatat Program Kartu Prakerja periode 2020-2021 sudah mencapai 22 gelombang. Menurutnya program kartu prakerja merupakan inisiatif strategis pemerintah dan penanganan Covid-19. Program ini tidak hanya menjadi transfer dana dari Pemerintah kepada masyarakat, akan tetapi juga menawarkan keterampilan.
Program kartu prakerja akan dilanjutkan pada tahun depan, berapa anggarannya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, Program Kartu Prakerja akan di lanjutkan pada 2022 mendatang, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 11 triliun atau 4,3% dari pagu anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 252,3 triliun di 2022. “Pemerintah mengalokasikan dana perlindungan sosial sebesar Rp 252,3 triliun Rupiah dan dari alokasi tersebut anggaran untuk kartu prakerja sebesar Rp 11 triliun atau 4,3% dari anggaran perlindungan sosial,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N Kacaribu, dalam acara webinar Impact Evaluation of Kartu Prakerja, Rabu (1/12). Dia mencatat Program Kartu Prakerja periode 2020-2021 sudah mencapai 22 gelombang. Menurutnya program kartu prakerja merupakan inisiatif strategis pemerintah dan penanganan Covid-19. Program ini tidak hanya menjadi transfer dana dari Pemerintah kepada masyarakat, akan tetapi juga menawarkan keterampilan.